Pemerintahan
Jabatan Resmi Berakhir, Badingah Berharap Bupati Terpilih Lebih Kreatif dan Inovatif
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Menggunakan setelan jas dan baju serta kudung kuning, Badingah resmi melepas jabatannya sebagai Bupati Gunungkidul, Rabu (17/02/2021). Begitupula dengan Immawan Wahyudi, mengenakan setelan jas berwarna abu-abu ia juga resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Gunungkidul. Keduanya resmi digantikan Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono sebagai Pelaksana Harian Bupati Gunungkidul selama pelatikan secara definitif pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Gunungkidul belum dilaksanakan.
Setelah 15 tahun menjabat sebagai Bupati Gunungkidul, tentu bukan perjalanan yang mudah bagi Gunungkidul. Terlebih perubahan-perubahan nyata yang ada di Bumi Handayani merupakan bukti nyata kegigihan Badingah.
Kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sunaryanta dan Heri Susanta, Badingah berharap, usia keduanya yang jauh lebih muda bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap banyak inovasi dan kreativitas muncul dari keduanya dalam memgembangkan Gunungkidul.
“Utamanya untuk mengurangi kemiskinan, juga mengurangi pengangguran. Kesejahteraan masyarakat pertumbuhan usaha mikro yang kini baru berkembang bisa diupayakan untuk maju,” kata Badingah.
Melihat 25% potensi Gunungkidul masih pada sektor pertanian, Badingah meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa dimajukan. Terobosan-terobosan untuk kesejahteraan petani diharapkan mampu terealisasi.
“Tentu saja selama kami memimpin banyak catatan, utamanya pada peningkatan IPM dan peretasan kemiskinan kami memang belum maksimal,” ujar Badingah.
Di samping itu, untuk kemisikinan, Badingah mengklaim saat ini memang indeks kemiskinan masih terpaku pada pengeluaran masyarakat. Padahal di sisi lain, masyarakat di Gunungkidul banyak sekali yang memiliki tanaman di sekitar halaman rumah yang bisa dimakan.
“Mereka juga punya rojo koyo seperti sapi dan kambing serta hewan ternak lainnya yang tidak bisa diukur oleh BPS, jadi saya harap indeks kemiskinan bisa terurai,” jelasnya.
Sementara itu, Plh Bupati Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, SK dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X turun pagi tadi. Kepada Drajad, Sri Sultan berharap kendati menjadi pelaksana harian, ia tetap amanah.
“Saya diamanahi menjadi Plh Bupati, kendati tidak bisa membuat keputusan apapun harapannya dalam mengemban amanah ini bisa maksimal,” tandas Drajad.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik2 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
event3 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional