fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Jabatan Resmi Berakhir, Badingah Berharap Bupati Terpilih Lebih Kreatif dan Inovatif

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Menggunakan setelan jas dan baju serta kudung kuning, Badingah resmi melepas jabatannya sebagai Bupati Gunungkidul, Rabu (17/02/2021). Begitupula dengan Immawan Wahyudi, mengenakan setelan jas berwarna abu-abu ia juga resmi tidak lagi menjabat sebagai Wakil Bupati Gunungkidul. Keduanya resmi digantikan Sekda Gunungkidul Drajad Ruswandono sebagai Pelaksana Harian Bupati Gunungkidul selama pelatikan secara definitif pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Gunungkidul belum dilaksanakan.

Setelah 15 tahun menjabat sebagai Bupati Gunungkidul, tentu bukan perjalanan yang mudah bagi Gunungkidul. Terlebih perubahan-perubahan nyata yang ada di Bumi Handayani merupakan bukti nyata kegigihan Badingah.

Kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Sunaryanta dan Heri Susanta, Badingah berharap, usia keduanya yang jauh lebih muda bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap banyak inovasi dan kreativitas muncul dari keduanya dalam memgembangkan Gunungkidul.

Berita Lainnya  Ternak Mati Mendadak Marak, Dewan Desak Pemkab Kembalikan Dinas Peternakan

“Utamanya untuk mengurangi kemiskinan, juga mengurangi pengangguran. Kesejahteraan masyarakat pertumbuhan usaha mikro yang kini baru berkembang bisa diupayakan untuk maju,” kata Badingah.

Melihat 25% potensi Gunungkidul masih pada sektor pertanian, Badingah meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih bisa dimajukan. Terobosan-terobosan untuk kesejahteraan petani diharapkan mampu terealisasi.

“Tentu saja selama kami memimpin banyak catatan, utamanya pada peningkatan IPM dan peretasan kemiskinan kami memang belum maksimal,” ujar Badingah.

Di samping itu, untuk kemisikinan, Badingah mengklaim saat ini memang indeks kemiskinan masih terpaku pada pengeluaran masyarakat. Padahal di sisi lain, masyarakat di Gunungkidul banyak sekali yang memiliki tanaman di sekitar halaman rumah yang bisa dimakan.

Berita Lainnya  Keluhkan Dana Desa Termin Ketiga Yang Tak Kunjung Cair, Pemerintah Desa Khawatir Pembangunan Terhambat

“Mereka juga punya rojo koyo seperti sapi dan kambing serta hewan ternak lainnya yang tidak bisa diukur oleh BPS, jadi saya harap indeks kemiskinan bisa terurai,” jelasnya.

Sementara itu, Plh Bupati Gunungkidul, Drajad Ruswandono mengatakan, SK dari Gubernur DIY, Sri Sultan HB X turun pagi tadi. Kepada Drajad, Sri Sultan berharap kendati menjadi pelaksana harian, ia tetap amanah.

“Saya diamanahi menjadi Plh Bupati, kendati tidak bisa membuat keputusan apapun harapannya dalam mengemban amanah ini bisa maksimal,” tandas Drajad.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler