Pemerintahan
BPK Periksa Laporan Keuangan Pemkab Gunungkidul, Alhamduillah Terima Penghargaan Lagi
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia memberikan penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018. Hal itu muncul setelah BPK menyerahkan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Penghargaan tersebut bukan kali pertama didapat, namun sudah lima kali secara berturut-turut setiap tahun.
Bupati Gunungkidul, Badingah berharap, WTP yang sudah disandang Kabupaten Gunungkidul ini bisa dipertahankan. Menurutnya, laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun Anggaran 2018 telah dibuat berdasarkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), jika ada kekurangan, maka kekurangan tersebut tidak dianggap signifikan terhadap pengambilan keputusan.
“Penyerahan LHP sangat penting dan merupakan amanat undang-undang. Alhamdulillah Kabupaten Gunungkidul dalam penyelenggaraan keuangan sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan, dan ini semua tidak terlepas dari ketaatan semua aparatur pemerintah di Kabupaten Gunungkidul di semua tataran ,” ujarnya, Senin (27/05/2019).
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah, Saptoyo mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi catatan dan harus segera diperbaiki. Perbaikan tersebut diberikan waktu 60 hari dari diserahkannya LHP oleh BPK.
“Ada beberapa hal catatan yang direkomendasikan BPK untuk diperbaiki atas kekurangan administrasi yang belum terpenuhi seperti aset, SOP layanan, standar pengendalian internal, pendapatan dan lainnya,” kata dia.
Menurutnya, catatan tersebut, jika dibandingkan tahun lalu lebih sedikit. Kedepannya ia menargetkan catatan-catatan atas opini WTP semakin sedikit.
“Memang meskipun sudah WTP masih ada catatan seperti di Kabupaten Bantul hampir sama, namun catatan yang kita peroleh makin kecil, seperti tahun lalu kami mendapatkan 16 catatan tahun ini ada 11 catatan,” kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Akuntansi BKAD Kabupaten Gunungkidul, Sujatmiko mengatakan, pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan predikat WTP. Adapun salah satunya ialah upaya preventif memperhatikan aturan-aturan pengelolaan keuangan yang kaitannya dengan pendapatan, belanja, aset bekerjasama dengan inspektorat daerah.
“Inspektorat memberikan pendampingan dalam rangka penyusunan laporan keuangan OPD, mereka memiliki tim khusus untuk pendampingan bahkan di level desa dalam penyusunan APBdes. Memang untuk APBDes ini tidak wajib dilampirkan tapi kami lampirkan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah,” kata Sujatmiko.
Sementara itu, anggota Komisi A, DPRD Kabupaten Gunungkidul, Ari Siswanto mengapresiasi pencapaian predikat WTP. Ia berharap siapapun bupatinya kedepan, capaian ini harus terus dipertahankan.
“Kami masih berharap, setelah WTP, ada loncatan-loncatan lain yang harus segera dilakukan, intinnya problem-problem yang terus menerus ada bisa diatasi, misalnya kekurangan air bersih tiap musim kemarau, banyaknya yang gantung diri, kawin usia muda, perceraian yang masih tinggi, PAD yang perlu digenjot tapi tidak membebani masyarakat,” tandasnya.
(Ulfah Nurul Azizah)
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials