Sosial
Budidaya Maggot, Ubah Sampah Dari Masalah Jadi Bernilai Ekonomi Tinggi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di balik masalah yang mungkin ditimbulkan, jika dikelola dengan baik, sampah juga bisa menjadi sangat berguna bagi kehidupan masyarakat. Seperti yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Padukuhan Banaran VI, Desa Banaran, Kecamatan Playen mengembangkan budidaya maggot. Dengan konsep ini, sampah nantinya justru memiliki nilai ekonomi.
Maggot atau skema pengolahan sampah organik dengan pembesaran ulat belatung pengurai makanan memiliki banyak manfaat dan bisa dikembangkan dengan cara higienis. Dengan demikian, hasil maggot menjadi bagus dan bisa dijual di pasaran dengan harga tinggi.
Ketua kelompok Legowo Black Soldier Fly (BSF) Sigit Banjar, menerangkan, maggot yang dihasilkan merupakan proses dari bertelurnya BSF. Kemudian setelah telur, telur BSF yang merupakan sejenis lalat menetas kemudian diberikan sampah organik.
“Dari hasil mengurai makanan dari sampah organik tersebut akhirnya maggot tumbuh. Saat ini banyak pasaran yang kekurangan maggot karena manfaatnya luar biasa,” terangnya kepada wartawan Kamis (13/02/2020) kemarin.
Budidaya maggot sendiri dapat dimanfaatkan di beberapa sektor seperti pertanian dan peternakan. Sebab hasil penguraian maggot itu berubah menjadi kasgot yang berfungsi sebagai pupuk organik. Sedangkan maggot dapat dijadikan pakan unggas maupun campuran pakan ikan.







Dijelaskannya, budidaya maggot merupakan budi daya yang mudah dan bisa dikerjakan secara komunal maupun berbasis keluarga. Dari catatannya, jika dikelola keluarga dengan sampah keluarga, maka hasilnya adalah Rp 600 ribu setiap bulannya. Dengan demikian kesadaran memilah sampah bisa menghasilkan manfaat dan juga nilai ekonomi.
“Kami dibina Mayor Sunaryanto untuk pengembangan maggot ini. Ke depan, akan kita kembangkan di beberapa kecamatan, seperti Playen dan Saptosari. Untuk riset kita juga mendatangkan ahli dari Bandung, Jawa Barat,” ulas Sigit.
Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Gunungkidul pembina pemuda Legowo BSF, Mayor Sunaryanto menerangkan, pihaknya terus berusaha memberikan manfaat bagi masyarakat melalui percontohan dan juga lokasi pendidikan dan pelatihan. Terlebih lagi, saat ini sampah masih belum dimanfaatkan secara maksimal dan cenderung menjadi persoalan.
“Saya berharap Legowo BSF bisa menjadi contoh dan diterapkan oleh masyarakat di Gunungkidul. Karena sampah akan terolah dengan baik. Selain maggot yang nilai jualnya tinggi dan selalu dibutuhkan pasar, pupuk organik juga akan tercipta sehingga bisa untuk memperbaiki sel sel tanah yang rusak oleh pupuk kimia, ” kata dia.
Ditambahkannya, pihaknya sudah menyiapkan pasar untuk budidaya maggot ini. Sehingga dengan konsep yang jelas serta pasaran yang jelas, nantinya akan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Konsep ini bioteknologi dan lebih riil untuk menambah pendapatan masyarakat,” ulas tokoh yang bekerja di Kementrian Pertahanan ini.
Dilanjutkannya, selain budi daya maggot, dirinya juga menyiapkan beberapa konsep pemberdayaan masyarakat. Diharapkan langkah terobosan teknologi tepat guna bisa dilakukan agar nantinya impian masyarakat Gunungkidul yang sejahtera bisa terwujud.
“Sekarang kita coba dulu maggot termasuk hasil dan pasaran. Nanti kita kembangkan lainnya untuk masyarakat,” pungkasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks