Peristiwa
Bunuh Diri di Siraman, Polisi : Korban Sengaja Siapkan Tempat Gantung Diri






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Parni (72) warga Padukuhan Winong RT 003 RW 006, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari ditemukan tewas gantung diri di pekarangan belakang rumahnya, Kamis (05/12/2019). Tak seperti kasus biasanya, bila dalam kejadian gantung diri lainnya korban memanfaatkan dahan pohon atau papan kayu di dalam rumah, pada kejadian ini korban diduga sengaja membuat papan khusus untuk melancarkan aksinya.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bunuh diri tersebut diketahui sekitar pukul 05.00 WIB oleh anak korban, Tukiman (50). Saat itu dirinya berniat memberi pakan ayam peliharaanya. Namun dari kejauhan ia melihat ibunya dengan posisi duduk yang aneh.
Melihat keanehan itu, ia kemudian mendekat dan melihat ibu kandungnya tewas gantung diri dengan sehelai kain warna merah. Sontak saja, ia kemudian berteriak meminta bantuan warga, warga yang mendapat kabar tersebut langsung mendatangi lokasi.
Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polsek Wonosari, Aiptu Sidik Purnomo membenarkan adanya aksi bunuh diri di wilayah Desa Siraman. Pihak kepolisian yang mendapat kabar tersebut langusng menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
“Korban diduga mempersiapkan balok kayu jati yang diikat di pohon kelor dan jati sebagai tempat gantung diri. Balok itu diikat dengan tali plastik,” ungkap Aiptu Sidik.







Ia menambahkan, posisi korban sendiri tidak tergantung diatas tanah, sebab jarak antara tanah dengan papan yang digunakan untuk bunuh diri hanya 125 cm. dalam peristiwa itu pun pihak kepolisian tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
“Dari tanda-tanda yang ada kejadian ini murni karena bunuh diri,” bebernya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ditemukan suhu tubuh korban masih cukup hangat. Selain itu, otot yang ada di tubuh korban masih dalam keadaan kaku. Sehingga petugas menyimpulkan bahwa jarak waktu kematian korban dengan waktu ditemukan tidaklah lama.
“Perkiraan kami sekitar 3 jam. Karena dilihat dari tanda-tandanya memang belum begitu lama,” ucapnya.
Disinggung mengenai dugaan penyebab bunuh diri, Sidik mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun dari informasi yang ia peroleh dari sejumlah saksi dan kleuarga korban menderita penyakit menahun.
“Kabarnya ada penyakit yang diderita korban dan tidak sembuh-sembuh. Mungkin itu membuatnya depresi dan akhirnya nekat mengakhiri hidupnya,” pungkas Sidik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks