Pemerintahan
Bupati Badingah, BDG dan PDAM Tirta Handayani Sabet Penghargaan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Di tengah pandemi covid-19 yang melumpuhkan sektor ekonomi, Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Gunungkidul menorehkan prestasi. Adapun prestasi tersebut disabet oleh PT BPR Bank Daerah Gunungkidul dan juga PDAM Tirta Handayani. Selain itu, Bupati Gunungkidul juga mendapat penghargaan dalam nominasi Top Pembina BUMD 2020.
Kepada wartawan, Bupati Gunungkidul, Badingah mengatakan, kedua perusahaan milik Pemkab Gunungkidul tersebut mendapatkan penghargaan Top Business bersama 15 BUMD lain di seluruh Indonesia. Dua perusahaan tersebut pada 2020 ini berhasil memborong penghargaan lain.
“Kami sebutkan ya, mendapatkan kategori Top BUMD 2020 Kategori Bintang Lima, Top of The Top BUMD, serta Top CEO BUMD 2020 pada Bank Daerah Gunungkidul, sementara PDAM Tirta Handayani mendapatkan penghargaan Top BUMD 2020 Kategori Bintang 4 dan Top CEO,” tutur Badingah, Jumat (28/08/2020).
Di masa-masa menjelang berakhirnya kepemimpinannya, Badingah berharap, kedua perusahaan tersebut meningkatkan layanan kepada masyarakat. Sejauh ini, menurut Badingah, keduanya mampu mengatasi segala macam permasalahan ekonomi.
“PT BPR Bank Daerah Gunungkidul juga memiliki fasilitas kredit bagi masyarakat, sedangkan PDAM menyuplai air bersih,” imbuh Badingah.







Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT BPR Bank Daerah Gunungkidul, Rini Widiyanti menjelaskan, belum lama ini perusahaan yang ia pimpin baru saja mengubah status perusahaan. Tanggal 19 Agustus lalu status perusahaan yang awalnya PD berubah menjadi PT.
“Tentu ini hadiah bagi kami, status kami saat ini menjadi PT BPR Bank Daerah Gunungkidul, sebagai Perseroda,” ungkap Rini.
Dikatakan Rini aset BPR Bank Daerah Gunungkidul saat ini mencapai Rp. 490 Miliar. Tercatat ada 72.205 nasabah tabungan, 7.666 nasabah kredit, dan 1.447 nasabah deposito.
“Kunci didapatnya penghargaan ini ya layanan kami yang komsisten dan efektif pada masyarakt, kami fokus pada pengembangan usaha UMKM,” jelas dia.
Dikatakan Rini, saat ini terdapat 14 kantor kas BDG, rencananya akan ada tiga kantor kas lagi agar mendekatkan ke masyarakat di seluruh kapanewon. Tak hanya itu, bentuk layanan lain, PT BPR BDG juga melakukan sistem jemput bola kepada masyarakat.
“Bahkan kami menjemput bola bagi para pedagang yang saat subuh itu melakukan transaksi di pasar, baik dalam kredit atau yang lainnya,” ujar dia.
Terpisah, Dirut PDAM Tirta Handayani Isnawan mengatakan layanan air bersih di Gunungkidul sudah menyadar 62% dari 144 desa yang ada. Saat ini terdapat 53 Sambungan Rumah (SR) kepada pelanggan.
“Memang sering ada kendala karena kondisi geografis Gunungkidul yang jauh dari pemukiman, kami masih berusaha meningkatkan layanan,” tandasnya.