fbpx
Connect with us

Olahraga

Capaian Emas Porda Melejit 2 Kali Lipat, Pemerintah Siap Guyurkan Bonus Atlet Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke XVI yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman telah usai. Kontingen Gunungkidul sendiri harus kembali rela berkutat di papan bawah. Para atlet Gunungkidul hanya mampu berada di peringkat 4 dengan perolehan medali emas sebanyak 33 medali. Prestasi yang ditorehkan para atlet ini memang masih belum bisa mengalahkan Kabupaten Sleman, Bantul dan Kota Jogja. Namun perolehan medali emas kontingen Gunungkidul sendiri sudah meningkat hingga hampir 2 kali lipat dari capaian Porda sebelumnya.

Ketua Umum KONI Gunungkidul, Jarot Budi Santoso mengungkapkan, kontingen Gunungkidul pada Porda ke XVI ini menempati posisi ke 4 yang mana berhasil mengalahkan Kabupaten Kulon Progo dengan selisih 2 medali emas. Adapun peringkat pertama diduduki kontingen Sleman, peringkat kedua Kabupaten Bantul dan peringkat ketiga kontingen Kota Jogja.

“Kita (Gunungkidul) membawa pulang 33 medali emas, 38 medali perak, dan 93 medali perunggu,” kata Jarot, Minggu (11/09/2022).

Berita Lainnya  Lagi, Atlet Gunungkidul Berhasil Raih Medali Pada PON Papua

Ia menjelaskan, perolehan 33 medali emas ini dianggapnya sudah merupakan hal yang luar biasa. Bagaimana tidak, Gunungkidul selama ini dalam 1 dekade terakhir ini selalu menduduki peringkat terakhir.

“Di Porda ke XV kemarin kita hanya membawa 18 medali emas, tahun ini kita targetkan ada peningkatan 80 persen dari tahun 2019 silam. Alhamdulillah puji syukur tahun ini ada kenaikan signifikan menjadi 33 medali emas,” imbuh dia.

Pada ajang bergengsi tingkat daerah ini, Gunungkidul menerjunkan 449 atlet yang berlaga di 41 cabang olahraga. Sebenarnya Porda ke XVI ini ada 43 cabang olahraga namun Gunungkidul hanya mengikuti 41 cabor saja. Hal ini karena KONI dengan selektif memilah dan memilih atlet-atlet untuk berlaga dan menorehkan prestasi. Selain ratusan atlet ada pula 75 pelatih, dan 50 official yang diterjunkan.

Berita Lainnya  SMK N 2 Wonosari dan SMA N 1 Tanjungsari Raih Kemenangan Perdana di Babak 8 Besar Lipeg #5

“Kita kerjasama juga dengan UNY memastikan kesiapan dari kesehatan dan lain sebagainya. Termasuk dengan perhitungan potensi-potensi kemenangan, berada di peringkat 4 ini sudah suatu hal yang luar biasa dan harus ditingkatkan kembali,” jelas Jarot.

Lebih lanjut ia menjelaskan, cabor yang menjadi juara umum adalah drumband dengan menyumbang 6 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Kemudian Yongmoodo yang juga meraih gelar juara umum.

“Evaluasi tentu ada untuk peningkatan prestasi di Porda tahun 2025 mendatang. Mulai dari peningkatan kemampuan atlet, sarana prasarana dan lain sebagainya. Tentu nanti kita akan push agar mengingkat lagi capaian medali emasnya,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Gunungkidul, Supriyanto mengapresiasi atas prestasi yang ditorehkan oleh para atlet ini. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebagai hadiah untuk para atlet yang berhasil mendapatkan medali emas, perak dan perunggu.

Berita Lainnya  Diiringi Pelantikan Megah, Ketua Anyar PBVSI Gunungkidul Langsung Tebar Bantuan Ratusan Juta

Berkaitan dengan Porda XVII nantinya Gunungkidul akan menjadi tuan rumah, sejumlah cabor akan diadakan di Bumi Handayani. Tentunya mulai sekarang pemerintah akan berbenah menyediakan fasilitas sarana prasarana yang memadai.

“2025 nanti Gunungkidul akan menjadi tuan rumah. Koordinasi dengan pimpinan dan perencanaan sejumlah hal telah dilakukan, mudah-mudahan semuanya bisa diadakan di Gunungkidul. Tapi kita juga tidak memungkiri seperti cabor sepatu roda, dayung, dan golf tidak ada tempatnya,” tutur Supriyanto.

“Kalau sekarang ini kita bersama pimpinan mulai lakukan pemetaan venue yang berstandar sedang, baik, dan sangat baik. Pasti akan ada perbaikan untuk memenuhi standar yang ada,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler