fbpx
Connect with us

Olahraga

Porda XVI di Sleman, Cabor Anyar Sumbang Medali Emas untuk Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Pekan Olahraga Daerah (Porda) ke XVI yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman telah dimulai sejak pekan lalu. Kabupaten Gunungkidul sendiri menerjunkan ratusan atlet, pelatih dan official untuk mengikuti ajang olahraga bergengsi ini. KONI Gunungkidul menargetkan 32 medali emas dapat dibawa pulang, saat ini sejumlah medali telah berhasil dikantongi kontingen Bumi Handayani. 

Salah satu cabang olahraga yang berhasil menyumbang medali emas adalah cabang olahraga Gateball. Olahraga yang tergolong baru ini nyatanya mampu menorehkan prestasi yang luar biasa. 

Pelatih Olahraga Gateball Gunungkidul, Ridwan Yulianto mengatakan dirinya sebagai pelatih tidak menyangka bahwa atlet-atlet Gunungkidul dapat meraih prestasi yang membanggakan dalam Porda ke XVI ini. Ada beberapa atlet yang berlaga dan berhasil meraih medali. 

“Syukur Alhamdulillah dari cabor gateball ini kami berhasil menyumbang satu medali emas dan 3 medali perak. Diawal target kita tidak muluk-muluk, tapi semangat dan kegigihan atlet (Gunungkidul) luar biasa,” kata Ridwan. 

Adapun atlet yang berhasil meraih medali emas adalah Murniati dari Kapanewon Semanu seorang mahasiswa UNY. Ia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dikategori single putri dengan skor tertinggi. Kemudian peraih medali perak dengan kategori campuran adalah Ryan warga asli Gunungkidul yang tengah mengenyam pendidikan di UNS  dan Victoria. Kategori beregu putra pun juga meraih medali perak diantaranya Kuswan Jati (Purwosari), Arya (Playen), Andang (Purwosari), Ryan (Purwosari), dan Ageng (Playen)

Berita Lainnya  Fasilitasi dan Tingkatkan Dunia Olahraga Gunungkidul, Pemkab Akan Bangun Sport Center

“Satu perak lagi disumbangkan oleh cabor gateball dengan kategori double putri yaitu Rimba dan Miftah dari Kapanewon Purwosari,” terang dia. 

Dengan prestasi yang telah diukir ini nantinya mendorong atlet-atlet lain untuk lebih meningkatkan skill mereka. Selain itu juga menjadi ajang promosi, bahwa ada olahraga gateball yang potensial di Gunungkidul. 

Sementara itu, Sekretaris KONI Gunungkidul, Heri Santoso mengatakan saat ini kontingen Gunungkidul telah meraih sejumlah medali emas, medali perak, dan medali perunggu. Selain dari gateball, medali emas juga disumbangkan oleh cabor tembak, dan beberapa cabor lainnya. 

“Untuk jumlah persisinya berapa (medali) ini masih kita update karena masih terus berlangsung kegiatannya,” jelas dia. 

Berita Lainnya  Golkar Bikin Acara di Wiladeg, Massa Disuguhi Hadiah Mulai dari Kambing sampai Mobil Avanza

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Gunungkidul, Jarot Budi Santosa mengatakan, ada 499 atlet, 75 pelatih dan 50 official yang menjadi perwakilan Kabupaten Gunungkidul untuk mengikuti Porda ke XVI. Adapun sejumlah persiapan telah dilakukan sejak tahun 2021 lalu, kemudian dilanjutkan persiapan selama beberapa bulan ini. 

Adapun untuk target medali emas pada Porda kali ini ada peningkatan 80 persen dibandingkan dengan tahun 2019 silam. Dimana tahun 2019 lalu Gunungkidul hanya mampu membawa pulang 18 medali emas, kemudian di tahun 2022 ini targetnya 32 medali emas. 

“Target kami 32 medali emas yang bisa dibawa pulang, tapi kalau target dari temen-temen Pengkab 47 medali emas,” ucap Jarot. 

Berita Lainnya  Babak 6 Besar Liga 3 DIY, Persig Tergabung Satu Grup Bersama Juara Bertahan

Atlet dari Gunungkidul ini akan mengikuti 42 cabang olahraga dalam event bergengsi ini. Dari cabor tersebut yang menjadi unggulan selama ini adalah drumband, atletik, kempo, dan yang baru-baru ini adalah gulat. 

Ia menjelaskan sebagai apresiasi dari Pemerintah Kabupaten, nantinya atlet-atlet yang berhasil mengantongi medali emas akan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 15 juta untuk individu. Sedangkan untuk atlet yang cabornya tim jumlah yang diberikan pun besarannya berbeda.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler