Hukum
Cemburu Istri Diajak Ketemu di Luar Rumah, Pria Ini Aniaya Temannya
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–YP (30) warga Desa Putat, Kecamatan Patuk dan RS (21) warga Desa Patuk, Kecamatan Patuk terpaksa harus berurusan dengan hukum. Keduanya menjalani sidang di Pengadilan Negeri Wonosari atas kasus penganiayaan terhadap seorang pemuda. Adapun tindakan kekerasan ini terjadi lantaran YP cemburu istrinya sering dihubungi oleh korban, Alfian Praddana, warga Kecamatan Patuk.
Kamis (12/12/2019) siang tadi, digelar persidangan kasus penganiayaan tersebut dengan agenda pemeriksaan saksi. Dalam persidangan, terungkap fakta bahwa sebenarnya antara yang terdakwa dengan korban sebenarnya adalah sahabat. Namun kemudian, YP emosi setelah mendengar kabar perihal Alfian yang seringkali mengirimkan pesan WA kepada istri YP.
Istri YP sendiri sebetulnya tidak begitu menanggapi pesan-pesan yang dikirimkan korban ke nomornya. Bahkan, istri YP justru memperingatkan korban agar tak lagi menghubunginya lagi lantaran status antara korban dan suaminya yang memang berteman.
Emosi YP mulai memuncak setelah ia kembali memergoki Alfian kembali mengirimkan pesan WA kepada istrinya. Bahkan dalam pesan tersebut, korban nekat mengajak istrinya bertemu di luar rumah.
“Sempat ada percakapan YP menanyakan kepada korban mengapa terus menghubungi dengan istrinya melalui Whatsapp, korban menjawab hal itu dilakukan karena iseng,” ujar Humas Pengadilan Negeri Wonosari Agung Budi Setiawan, seusai sidang.
Jawaban ini membuat tersangka semakin gelap mata. Ia lantas mengajak RS yang merupakan saudaranya untuk mencari keberadaan Alfian. YP dan Alfian lantas bertemu di Balai Padukuhan, Plumbungan, Desa Putat, Kecamatan Patuk. Dalam pertemuan yang berlangsung panas tersebut, sempat terjadi cek-cok diantara keduanya. Akhirnya, YP dan RS yang emosi kemudian mengeroyok Alfian.
“Kejadian penganiayaan terjadi pada 16 September 2019 lalu,” papar Agung.
Pengeroyokan yang dialami membuat korban mengalami sejumlah luka. Alfian yang merasa dirugikan kemudian melaporkan peristiwa ini kepada kepolisian. Keduanya kemudian ditangkap polisi dan saat ini menjalani proses persidangan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
-
Sosial1 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial1 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum3 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik1 minggu yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk