fbpx
Connect with us

Peristiwa

Cuaca Terus Memburuk, Gedangsari Dikepung Tanah Longsor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Hujan deras yang terjadi setiap hari selama beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana tanah longsor di sejumlah kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, titik terparah karena bencana hidrometeorologi ini berada di kapanewon Gedangsari.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan, saat ini relawan reaksi cepat dibantu dengan unsur lainnya disebar di titik-titik kebencanaan untuk melakukan penanganan dan evakuasi. Zona utara memang lumayan banyak terjadi bencana longsor, mengingat daerah tersebut sebagian besar adalah perbukitan.

“Gedangsari lumayan banyak ini titik kebencanaannya,” ucap Sumadi, Kamis (16/02/2023).

Berdasarkan data yang masuk, terhitung dari 12 Februari mulai huhan deras dengan durasi lama sampai dengan 16 Februari 2023 pagi tercatat ada 103 titik kebencanaan di Kabupaten Gunungkidul. Dimana lokasinya tersebar di 14 kapanewon, mulai dari genangan air (banjir) di fasilitas umum hingga rumah warga, kemudian pohon tumbang menimpa rumah dan menutup akses jalan. Kemudian tanah longsor yang mengakibatkan rumah warga rusak bahkan hingga ambruk, serta tanah bergerak yang terjadi di beberapa lokasi. Di Kapanewon Gedangsari, ada 24 lokasi kebencanaan.

Berita Lainnya  Kebingungan Saat Hendak Pulang, Lansia Dibawa ke Mapolsek

“Penanganan tentunya dilakukan bersama baik masyarakat, pemerintah maupun unsur lainnya,” ujar dia.

Pagi tadi, dari BPBD dan Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul melakukan peninjauan secara langsung ke lokasi-lokasi kebencanaan. Salah satunya adalah tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Nglengkong, RT 29/06, Kalurahan Serut, Kapanewon Gedangsari.

Dimana jalan penghubung antara Gunungkidul dan Klaten ambrol sepanjang 38 meter dengan ketinggian 5 meter. Longsoran material ini memimpa rumah warga dan membahayakannya.

“Assesment yang dilakukan petugas menjadi bahan untuk mengambil langkah penanganan pertama serta jangka panjang,” sambung Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko mengatakan terkait dengan talud ambrol di Gedangsari ini, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten Klaten untuk melakukan penanganan.

“Diupayakan segera ada perbaikan,” ucap Irawan Jatmiko.

Berita Lainnya  Antisipasi Penularan Covid-19 di Sekolah, Ratusan Guru Jalani Rapid Test

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler