Connect with us

Sosial

Curah Hujan Kurang Berdampak Tanaman Padi Mengering, Petani Khawatir Tombok Terus

Diterbitkan

pada

BDG

Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Petani di Kecamatan Semanu dan sekitarnya merasa resah selama beberapa hari terakhir. Pasalnya bulan Januari yang biasanya hujan turun begitu lebat, di musim tanam sekarang ini justru volume turun hujan tidak menentu. Bahkan selama lebih dari sepekan ini hujan tak kunjung turun, bahkan menghilang. Mereka khawatir jika kondisi seperti sekarang terus terjadi, berdampak pada terganggunya pertumbuhan tanaman padi.

Seperti yang diungkapkan oleh Suyarmi, warga Desa Semanu, Kecamatan Semanu. Menurutnya lebih dari sepekan hujan tidak turun, bahkan cuaca yang terjadi pun sangat panas layaknya musim kemarau. Tanah-tanah di lahan pertanian milik warga pun mengering, bahkan ada tanaman padi yang pertumbuhannya mulai terganggu.

Berita Lainnya  Serangan Jutaan Ubur-ubur di Pantai Selatan, Petugas SAR Kubur Yang Terdampar di Daratan

“Rodo garing (agak kering). Beberapa hari lalu hujan, tapi tidak terlalu deras dan tidak lama juga,” ucap Suyarmi, Sabtu (25/01/2020).

Menurutnya, dampak hujan yang menghilang ini dirasakan oleh hampir seluruh petani. Padi yang ditanam mulai mengering, ada sebagian pula yang memang pertumbuhannya tidak bebarengan. Bahkan mereka yang memiliki sumber air justru memilih menyirami tanaman mereka.

“Ya kadang cuacanya cuma mendung. Sebelum ini, sempat kering juga terus dilakukan tambal sulam, kalau sekarang mau tambal sulam lagi ya biayanya itu yang banyak,”imbuhnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengungkapkan jika beberapa hari memang wilayah Gunungkidul tidak diguyur hujan. Namun demikian hingga sekarang ini belum ada laporan mengenai tanaman padi milik warga yang terganggu pertumbuhannya. Dari dinas sendiri terus memberikan sosialisasi dan update mengenai cuaca yang terjadi.

Berita Lainnya  Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Tak Kunjung Menurun, Pemkab Gunungkidul Segera Keluarkan Peraturan Bupati

“Karena adanya anomali cuaca sehingga berpengaruh pada turunnya hujan di wilayah Jawa. Tanggal 21 kemarin hujan, tapi sekarang ini hilang lagi,” ujar dia.

Ia memastikan jika petugas di lapangan terus memberikan informasi dan melakukan pendampingan pada para petani. Sementara informasi dari BMKG sendiri masyarakat terus dihimbau untuk berkonsultasi dengan pemerintah.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler