Connect with us

Sosial

Dapat Garansi Penerbitan SK Pengangkatan Dari Bupati, GTT dan PTT Batalkan Rencana Aksi Demo dan Mogok Kerja

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Adanya kepastian dari Pemkab Gunungkidul untuk menerbitkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Guru Tidak Tetap (GTT) membuat Forum Honorer Sekolah Negeri (FHSN) sedikit melunak. Himpunan yang menaungi ribuan GTT dan Pegawai Tidak Tetap (PTT) tersebut mengurungkan niatnya untuk menggelar aksi demonstrasi dan juga pemogokan yang sebelumnya direncanakan. FHSN memilih untuk menunggu tindak lanjut dari Pemkab Gunungkidul pasca audiensi dengan Bupati Gunungkidul pada Selasa (10/04/2018) sore tadi.

Ketua FHSN Gunungkidul, Aris Wijayanto mengungkapkan, adanya kepastian ini membuat pihaknya membatalkan rencana aksi demonstrasi besar-besaran serta pemogokan kerja. Diungkapkan Aris, meski belum ada kepastian dari Pemkab kapan SK tersebut akan terbit, adanya komitmen serta perhatian dari Bupati Gunungkidul terhadap kalangan GTT serta PTT membuat pihaknya cukup lega.

Berita Lainnya  Tingkatkan Produktivitas Petani, Pemerintah Berikan Alsintan dan Pembangunan UPPO

“Kita memilih untuk menyerahkan sepenuhnya terkait teknis penerbitan SK pengangkatan kepada Pemkab Gunungkidul,” ucap Aris ketika ditemui di Rumah Dinas Bupati Gunungkidul, Selasa sore.

Ia berharap bahwa Pemkab Gunungkidul memenuhi seluruh janji dalam audiensi yang baru saja berlangsung tersebut. Meski demikian, menurutnya masih ada beberapa hal yang menggantung dan cukup mengganggu kalangan FHSN. Diantaranya adalah masih gelapnya nasib kalangan pegawai tidak tetap yang belum mendapatkan kepastian terkait nasib mereka, dalam hal ini SK pengangkatan dari Bupati.

“Kita tadi sudah menanyakan hal tersebut dan ada itikad baik dari Pemkab untuk menyelesaikan dan memperhatikan nasib teman-teman PTT. Pada prinsipnya kita menyerahkan sepenuhnya termasuk nanti akan bagaimana karena kami semua memegang prinsip bahwa adil tak harus sama,” urai dia.

Apresiasi positif yang pada akhirnya melunakan FHSN tak urung membuat Bupati Gunungkidul, Badingah nampak lega. Dalam pertemuan tersebut, Badingah memang sempat meminta kepada seluruh kalangan FHSN agar bisa tetap tenang menunggu proses.

Berita Lainnya  Gunung Gambar Jadi Asa Gunungkidul Kembali Produksi Kopi

“Semuanya bisa diselesaikan dengan baik-baik. Jangan seperti itu ah, tidak usah pakai acara demo-demoan segala. Semuanya sudah kita pikirkan,” kata Bupati.

Ia tak memungkiri bahwa jasa para GTT dan PTT sangat besar terhadap dunia pendidikan. Dengan adanya kekosongan pegawai lantaran adanya guru yang pensiun sementara untuk pengangkatan guru PNS masih terganjal oleh kebijakan moratorium dari pemerintah pusat, pengangkatan GTT selama ini menjadi salah satu kunci tetap berlangsung lancarnya dunia pendidikan di Gunungkidul.

“Pasti kita pikirkan dan perhatikan (nasib honorer) karena anda-anda semua ini berjasa mencerdaskan generasi muda,” ucapnya.

Polemik perihal pengangkatan GTT dan PTT ini mencuat pasca diterbitkannya Permendikbud No. 1 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah. Adanya peraturan ini membuat kalangan GTT dan PTT yang hampir seluruhnya hanya diangkat oleh kepala sekolah terancam tak bisa lagi mendapatkan alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang selama ini menjadi sumber dana untuk gaji mereka. Lantaran situasi yang berlarut-larut dan tak kunjung ada kejelasan inilah para guru kemudian menyatakan niatnya untuk menggelar aksi demonstrasi serta pemogokan massal usai melakukan audiensi dengan kalangan anggota DPRD Gunungkidul pada awal April 2018 lalu.

Berita Lainnya  Bela 4 Pemuda Yang Disidang Karena Keroyok Pria Yang Diduga Pemerkosa, Puluhan Warga Padati PN Wonosari

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler