fbpx
Connect with us

Sosial

Jadi Calon Tunggal, Jarot Dipastikan Kembali Pimpin KONI Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Jarot Budi Santosa kemungkinan bakal kembali memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Gunungkidul untuk periode 2018-2022 mendatang. Pasalnya, dalam proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI Kabupaten Gunungkidul yang telah dilangsungkan, hanya ada calon tunggal yaitu Jarot.

Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan Bakal Calon Ketua Umum KONI Kabupaten Gunungkidul, T. Agung Topobroto mengungkapkan bahwa Jarot Budi Santosa merupakan calon terkuat yang diusung untuk menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Gunungkidul. Pasalnya dalam pembukaan pendaftaran yang dimulai sejak tanggal 31 Maret hingga 11 April 2018 kemarin, yang memenuhi syarat menjadi bakal calon hanya terdapat 1 orang tersebut.

"Kemungkinan besar Pak Jarot akan terpilih secara aklamasi sebab hanya beliau yang memenuhi syarat Tata Tertib (Tatib)," ujarnya, Kamis (12/04/2018).

Berita Lainnya  Keluh Kesah Atlet dan Pengurus Tenis Meja Hadapi Kenyataan Gedung Olahraga Justru Jadi Lokasi Hajatan dan Pentas Musik

Dengan hanya memunculkan satu nama yang lolos verifikasi maka dapat dipastikan pemilihan ketua umum KONI Kabupaten Gunungkidul pada hasil penjaringan dan penyaringan yang dilaksanakan oleh tim, berlangsung secara aklamasi. Nantinya Jarot Budi Santosa akan diangkat menjadi Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) masa bakti tahun 2018-2022 mendatang.

"Setelah periode sebelumnya pada 2013-2018 berakhir, Pak Jarot akan melanjutkan masa baktinya," jelasnya.

Dengan terpilihnya ketua umum KONI ini diharapkan bisa melanjutkan visi dan misi sebelumnya dalam memajukan kejayaan prestasi olahraga Gunungkidul yang selama ini masih tertinggal. Pasalnya, sebagai organisasi tertinggi yang menaungi berbagai cabang olahraga, peran KONI sangat penting dan strategis bagi kemajuan dan peningkatan prestasi olahraga di Indonesia termasuk di Kabupaten Gunungkidul.

Berita Lainnya  Cantiknya Tifani, Gadis yang Dulunya Enggan Nyanyi Dangdut Kini Justru Eksis dari Panggung ke Panggung

Meskipun demikian, KONI tentunya memerlukan manajemen olahraga yang baik, agar apa yang menjadi tugas dan fungsi organisasi dapat terlaksana. Selain itu tujuannya pun dapat tercapai dengan baik pula, yang mana hal ini selanjutnya akan bermuara pada peningkatan olahraga.

"Tetap memacu prestasi dan beberapa tugas pokok dari KONI yaitu membawa semua Cabor untuk membenahi diri terutama mengembangkan atlet-atlet daerah," ucap pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua KONI Gunungkidul tersebut.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler