fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Data Jumlah Warga Miskin Berkurang Namun Penerima Bantuan Tetap Tinggi, Pemkab Bakal Lakukan Pendataan Ulang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kemiskinan menjadi permasalahan sosial bagi pemerintah yang terus diupayakan dituntaskan dengan berbagai program-program pembangunan dan pemberdayaan. Untuk mendapatkan data yang sesuai sebagai tolak ukur daerah, Pemkab Gunungkidul akan melakukan sinkronisasi data kemiskinan. Sehingga segala program dan kebijakan yang diberlakukan dapat lebih maksimal dalam pelaksanaannya jika mendapatkan data yang tepat dan spesifik serta mengikuti perkembangan.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi tengah menyoroti data kemiskinan di bumi handayani ini. Pasalnya ia mengklaim jika data yang saat ini ada belumlah sinkron dengan kondisi di lapangan. Terdapat perbedaan antara data pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat terkait kemiskinan. Ia menyebut hal semacam ini mendorong pemerintah untuk lebih jeli lagi dalam melakukan pendataan.

Berita Lainnya  Penderitaan Warga Pringsurat di Musim Kemarau, Jual Harta Benda Untuk Beli Air

“Bisa dilihat dari penurunan angka kemiskinan yang dilakukan selama beberapa tahun belakangan dan dibandingkan debgan jumlah penerima bantuan sosial. Ada perbedaan yang perlu disinkronkan,” kata Immawan Wahyudi, Selasa (14/05/2019).

Selama beberapa tahun belakangan, Pemkab Gunungkidul berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Gunungkidul. Keberhasilannya pun telah dirasakan terdapat penurunan yang signifikan yang semula kemiskinan lebih dari 20 persen sekarang tinggal sekitar 17 persen saja.

“Harusnya jika kemiskinan turun jumlah penerima bantuan juga turun. Namun justru mengalami kenaikan,” tambahnya.

Ia mencontohkan, dari Basis Data Terpadu jumlah keluarga miskin di Gunungkidul dari Kementerian Sosial yang masih di kisaran 97.277 KK. Kemudian untuk penerima bantuan seperti Bantuan Pangan Non Tunai masih tinggi yakni 88.267 KK. Jumlah ini menurut Immawan belum ada tanda-tanda penurunan, padahal program yang diberlakukan sudah cukup optimal.

Berita Lainnya  Jelang Perayaan Natal, Tim Penjinak Bom Sisir Sejumlah Gereja di Gunungkidul

Dengan demikian, perlu adanya kebijakan yang kuat untuk melakukan perbaikan data sehingga program yang diberlakukan benar-benar tepat sasaran. Immawan berharap dengan adanya program ini, data mengenai kemiskinan di Gunungkidul benar-benar valid dan bisa menjadi acuan pembangunan dan pemberdayaan daerah yang lebih maju lagi.

“Semua perlu tahu dan ada kesadaran atas kemiskinan di Gunungkidul, salah satunya dengan mengoptimalkan pemerintah desa dalam pendataan. Mereka kan yang lebih paham wilayahnya, dengan melibatkan masyarakat sendiri tentu data mengenai kemiskinan jauh lebih valid,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Bappeda Gunungkidul, Sri Suhartanta menambahkan bahwa pihaknya bersama dengan sejumlah jajaran OPD lainnya terus berusaha melakukan validasi dan verifikasi data kemiskinan. Dengan demikian diharapkan data yang ada benar-benar mampu menggambarkan kondisi kabupaten Gunungkidul.

Beberapa waktu lalu, Bappeda dan Dinas Kesehatan Gunungkidul juga tengah menggagas pembentukan standar konsumsi dan pengeluaran pendapatan masyarakat Gunungkidul. Pasalnya tingkat konsumsi masyarakat Gunungkidul tidak hanya mengandalkan jual beli namun memanfaatkan apa yang menjadi hasil bumi. Sehingga hal ini juga berdampak pada salah satu indikator penilaian kemiskinan.

Berita Lainnya  Setiap Minggu Terjadi Kecelakaan, Lurah dan Warga Urunan untuk Perbaikan Jalan

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler