fbpx
Connect with us

Politik

Dekati Massa Pencoblosan, Caleg Raja Properti Gunungkidul Ini Dekati Ulama NU

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar.com)–Tanggal Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 tinggal menghitung hari. Segala upaya pendekatan untuk mendulang suara dari masyarakat pun terus dilakukan oleh para calon anggota legislatif yang berkontestasi dalam Pemilu 2019 ini.

Seperti yang dilakukan oleh salah seorang caleg, Timbul Suryanto yang mencalonkan diri dari Dapil V dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Dapil V. Raja properti Gunungkidul ini mengandalkan dukungan dari para ulama NU serta tokoh-tokoh masyarakat. Menurut Timbul, peran ulama maupun tokoh masyarakat akan sangat penting. Tak hanya dalam hal meraup dukungan massa, namun dengan bertemu dengan para ulama serta tokoh, pihaknya dapat mendapatkan saran maupun aspirasi dari masyarkat.

Baru-baru ini, menjelang pencoblosan caleg dapil Paliyan, Saptosari, Panggang, Purwosari dan Tanjungsari ini melakukan konsolidasi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan keagamaan untuk menyerukan dukungan terhadap dirinya maupun partai yang mengusung raja properti tersebut. Niatnya untuk lebih memperhatikan masyarakat Gunungkidul agar lebih maju itu terus ia serukan.

Berita Lainnya  KPU Tetapkan Jumlah DPT Pilkada 2020 Sebanyak 599 Ribu Pemilih

“Belum lama ini saya dan tokoh PKB ada silaturahmi dengan pengurus cabang NU untuk menyatukan suara dalam pemenangan Pemilu 2019 ini,” kata Timbul Suryanto, Sabtu (13/04/2019).

Adapun beberapa tokoh keagamaan memang sengaja didatangi oleh dirinya bersama dengan tokoh partai. Hal ini dilakukan untuk menyamakan langkah sehingga dalam pesta demokrasi tahun 2019 dukungan Timbul bisa mendapatkan dukungan. Pasalnya, satu suara sangatlah berarti pada kehidupan dan perbuahan nasib atau perkembangan daerah. Dipilihnya menyamakan langkah dan suara dengan NU karena Partai Kebangkitan Bangsa cikal bakal berdirinya berasal dari organisasi massa Islam terbesar di Indonesia ini.

“Ya kita harus ingat bagaimana perjuangan terdahulunya seperti apa. Makanya harus benar-benar semua satu paham untuk mengangkat daerah secara bersama,” terang dia.

Semakin mendekati tanggal 17 April 2019, Timbul berusaha semaksimal mungkin dalam menjaring aspirasi masyarakat dan meyakinkan warga pesisir selatan untuk milih dirinya sebagai wakil mereka. Kegigihannya dalam membangun usaha dari titik nol, nampaknya juga akan menjadi ujung tombak dalam perang mendapatkan suara dan kepercayaan dari masyarakat.

Berita Lainnya  Tetap Tertibkan Bendera Parpol Meski Bukan Termasuk APK, Ini Alasan Bawaslu

Dengan segala kemampuan, pengalaman dan pemahaman yang ia miliki, Timbul yakni jika nantinya ia duduk di kursi anggota dewan ada secarik perubahan bagi masyarakat di tanah kelahirannya itu. Kesejahteraan ekonomi masyarakat, pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur yang merata menjadi angan-angan terbesarnya agar ada perubahan bagi masyarakat Gunungkidul khususnya di Dapilnya. Terlebih di zona selatan merupakan jantung wisata yang tengah moncer.

“Tentu kita sudah punya gambaran langkah dan skema kinerja yang akan diterapkan kedepan bagaimana jika nantinya memang terpilih jadi wakil rakyat. Sudah terjun dengan berbagai pertimbangan dan perenungan yang lama, jadi kesempatan ini tidak saya sia-siakan pastinya,” tambah dia.

Bersaing dengan caleg dari partainya sendiri dan dari partai-partai lain tentu tidaklah semudah yang dibayangkan. Namun ia menegaskan siap untuk bersaing secara sehat. Bersaing secara sehat jauh lebih baik dibandingkan dengan cara-cara menjatukan satu dengan yang lainnya.

Berita Lainnya  Tetap Akomodir Suara Pasien Covid-19, KPU Terapkan Sistem Jemput Bola

Dalam pemilu 2019 ini, Partai Kebangkitan Bangsa khususnya dari dapil V menargetkan paling tidak ada 2 kursi anggota dewan yang berhasil diduduki oleh putra atau wakil dari daerah-daerah tersebut. Sehingga nantinya keluh kesah dan aspirasi masyarakat benar dapat didengar dan ada solusi pemecahnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler