Connect with us

Sosial

Deklarasi Gerakan Pro Mayore, Pendukung Yang Siap Jadi Mitra Kritis Pemerintah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan di Gunungkidul, sejumlah masyarakat yang mengklaim berprofesi sebagai nelayan, petani, pelaku wisata, warga pesisir, dan peternak ikan mendeklarasikan diri membentuk Gerakan Rakyat Pro Mayore. Gerakan tersebut dibentuk karena selama 6 bulan berjalannya pemerintahan, kepemimpinan duet Sunaryanta-Heri Susanto ini dinilai belum memberikan gebrakan yang berarti.

Koordinator Pro Mayore, Bekti W Suptinarso, mengungkapkan, inisiatif pembentukan gerakan tersebut memang berasal dari dirinya dan rekan-rekan seperjuangannya. Para masyarakat yang bergabung dalam gerakan tersebut merupakan masyarakat akar rumput yang memiliki pandangan yang sama yaitu untuk kemajuan Gunungkidul. Bekti menyampaikan jika idealnya, kebijakan pembangunan pemerintah ialah berasal dari masukan masyarakat yang secara langsung merasakan dampak kebijakan yang ditimbulkan.

Berita Lainnya  Ratusan Kasus Dalam 6 Bulan, Korban Demam Berdarah Meningkat Lebih Dari Dua Kali Lipat Tahun Ini

“Gerakan ini diinisiasi untuk menjembatani masukan masyarakat yang selama ini tidak punya akses. Selain itu, juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kemajuan Gunungkidul,” ungkap pria yang akrab disapa Bowo ini, Senin (13/09/2021).

Meskipun gerakan tersebut bernama Pro Mayore, namun ditegaskannya, dalam sikap gerakan tidak senantiasa setuju dengan kebijakan pemerintah. Ia menegaskan jika gerakannya merupakan mitra kritis pemerintah dan bukan gerakan sayap dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Segala rencana pembangunan yang telah dituangkan dalam visi, misi, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) menurutnya perlu dikawal dengan sungguh-sungguh dalam realisasinya agar bermanfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

“Gerakan kami ini lebih kepada mitra kritis ya, terutama program-program yang sudah dituangkan dalam visi, misi, dan RPJMD. Kalau ada program yang tidak pro rakyat ya akan kami kritisi juga,” imbuhnya.

“Tapi kami tetap mendukung Mayor (Purn) Sunaryanta untuk Gunungkidul yang lebih maju,” tandas dia.

Ketika disinggung apakah gerakan ini merupakan tandingan dari kelompok yang akhir-akhir ini keras mengkritisi Bupati, Bowo menepis dugaan itu. Ia menyatakan jika gerakannya itu murni lantaran keresahannya dan masyarakat yang tergabung dalam Pro Mayore. Pentingnya komunikasi dan partisipasi antara masyarakat dengan pemimpin menjadi landasan penting dalam pembentukan gerakan tersebut. Adanya komunikasi dua arah antara masyarakat dan pemimpinnya bisa menjadi masukan-masukan penting bagi pemerintah dalam merumuskan berbagai kebijakan yang sesuai.

Berita Lainnya  Galang Dana Karang Taruna Selang Untuk Bagikan Ratusan Paket Sembako Bagi Warganya

“Gerakan ini adalah langkah awal dalam mengajak masyarakat urun rembug dalam pembangunan Gunungkidul. Tentunya harus kebijakan pro rakyat. Ke depan harapannya semakin banyak yang berpartisipasi yang akan berpengaruh juga untuk pemerintah dalam mengambil kebijakan,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler