Pemerintahan
Demi Pengelolaan Dana Desa yang Maju dan Jujur, Pemerintah Lakukan Penyuluhan Jaga Desa






Playen, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kesadaran hukum di lingkup masyarakat desa memang perku ditingkatkan. Terlebih saat ini pemerintah desa dituntut harus mampu mengelola anggaran yang cukup besar. Untuk itu, saat ini baik pemerintah kabupaten, pemerintah desa, maupun unsur kejaksaan tengah melaksanakan pendampingan ke desa-desa di Kabupaten Gunungkidul dalam pengelolaan dana desa.
Salah satunya di Desa Banyusoca Kecamatan Playen, Kamis (10/10/2019) kemarin. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemerintah desa mendapatkan penyuluhan dari sejumlah pihak sebagai upaya penyadaran hukum.
“Kami mendapatkan arahan dari kejaksaan mulai dari perencanaan penyelenggaraan dan pengelolaan dana desa agar tidak terpeleset dalam pidana,” ujar Kepala Desa Banyusoca, Sutiyono, Jumat (11/10/2019).
Lebih lanjut ia mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara kejaksaan, pemda dan pemdes. Sehingga adapun regulasi mengenai pengelolaan dana desa dapat dipahami oleh masyarakat dan khususnya pemerintah desa.
“Kejaksaan memiliki program Jaga Desa, artinya melekat dengan desa agar tercapainya pemerintahan desa yang maju mandiri berdaulat dan demokratis,” imbuh dia.







Dalam kesempatan tersebut, dari pihak kejaksaan memberikan arahan. Dalam penggunaan atau pelaksanaan dana desa agar memematuhi aturan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Sudjoko beberapa waktu yang lalu mengungkapkan, program sadar hukum memang tengah dijalankan oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul. Untuk pelaksananya sendiri yakni dari bagian hukum kemudian berkoordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) dan aparat penegak hukum lainnya.
Penyuluhan dan pembentukan desa sadar hukum sendiri sangatlah penting dan dibutuhkan, sehingga nantinya dalam pelaksanaan tugas diharapkan tidak ada penyimpangan yang terjadi. Berkaca pada kondisi sekarang ini, dana yang dikelola desa cukuplah banyak dan regulasi mengenai pengelolaan sendiri juga cukup banyak. Jika dari desa tidak paham betul mengenai hukum, dikhawatirkan ada penyimpangan yang berdampak fatal.
“Pendampingan dan penyuluhan. Program sadar hukum mulai dilakukan beberapa waktu terakhir. Kita semua juga harus paham mengenai hukum,” imbuh dia. (ulfah)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen