Peristiwa
Depresi Berat Cerai Dengan Istri, Pria Tancapkan Paku ke Kepalanya
Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Kunang, Kalurahan Banjarejo, Kapanewon Tanjungsari digegerkan dengan adanya seorang laki-laki yang melukai dirinya dengan menancapkan paku usuk di dahinya, Senin (29/11/2021). Kondisi pria yang diketahui merupakan Supriyanto (40) warga setempat ini cukup serius. Hal ini lantaran, paku sendiri menancap dalam di kepala pria malang itu. Korban sendiri kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan operasi pengambilan paku di dahinya. Diduga, tindakan melukai diri sendiri ini sengaja dilakukan oleh korban yang memang sejak beberapa waktu ini mengalami depresi berat.
Kapolsek Tanjungsari, Iptu Wawan Anggoro mengungkapkan, sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi, Supriyanto mendatangi Satini yang merupakan ibunya di dapur rumah. Pada saat itu Supri memberitahu ibunya jika di dahinya terdapat luka yang mengeluarkan darah.
Wawan melanjutkan, sang ibu yang mengecek kondisi putranya tersebut langsung panik lantaran melihat paku usuk dengan ukuran besar yang menancap di dahi putranya.
Satini kemudian berteriak meminta bantuan suami dan keluarganya untuk membantu memberi pertolongan. Karena khawatir dengan kondisi yang dialami Supriyanto, keluarga kemudian memutuskan untuk melarikan korban ke rumah sakit agar segera mendapatkan pertolongan.
“Kondisi awalnya usai melukai dirinya sendiri ini, korban memang masih sadar. Dia sendiri yang ngomong ke ibunya,” tutur Wawan, Senin petang.
Korban sendiri langsung dibawa ke RSUD Wonosari untuk pemeriksaan. Namun kemudian lantaran lukanya cukup serius, kemudian terpaksa dirujuk ke RS Sardjito. Pihak medis sendiri perlu melakukan operasi pengambilan paku yang masih tertancap di dahi agar tidak membahayakan nyawa Supri.
Menurut Wawan, dari hasil rontgen kepala korban, paku tersebut memang tertancap cukup dalam di dahi korban. Untuk pencabutannya memang diperlukan penanganan yang cukup serius.
“Tadi sudah dilakukan operasi, kondisinya bagaimana masih terus kami monitor,” ucap Wawan Anggoro.
Berdasarkan pengakuan dari keluarga, Supriyanto diduga melukai dirinya sendiri. Korban sendiri memang sejak beberapa waktu ini mengalami gangguan jiwa pasca bercerai dengan istrinya. Saat kambuh, tindakan melukai diri kerap dilakukan oleh korban. Namun memang untuk kali ini, yang paling parah pernah terjadi.
“Korban memang ada gangguan kejiwaan, pasien RSUD Wonosari. Memang sering melukai dirinya sendiri,” jelas Wawan.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials