Connect with us

Pemerintahan

Deteksi Potensi Penyakit Dengan Cepat, Pemkab Bakal Luncurkan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga Lewat Website Desa

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berperilaku sehat, hidup dalam lingkungan yang sehat, serta sadar akan pentingnya kesehatan. Dengan adanya program ini, diharapkan mampu menyiasati permasalahan akses ke pelayanan kesehatan yang masih sulit dijangkau di beberapa tempat. 

Di Gunungkidul, PIS-PK akan dikembangkan dengan memaksimalkan website desa. Hal ini dinilai lebih mempermudah pemerintah desa untuk memperoleh data yang berkaitan dengan kesehatan. Dari data tersebut, nantinya bisa dipergunakan untuk mengalokasikan dana desa di bidang bidang kesehatan.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya mengatakan, dana-dana yang ada di desa seperti ADD dan bagi hasil pajak pendapatan yang rata-rata berjumlah 1,55 milyar tersebut nantinya tidak hanya digunakan untuk pembangunan infrastruktur saja. Namun juga akan dialokasikan untuk masalah kesehatan.

Berita Lainnya  Bisa Akses Anggaran BTT, BPBD Gunungkidul Nyatakan Siap Hadapi Potensi Bencana Skala Besar

“Sehingga nantinya perilaku hidup sehat bisa didapatkan sejak dini, sehingga memicu kesadaran terhadap pentingnya kesehatan baik di keluarga maupun masyarakat,” tuturnya, Jumat (06/04/2018).

Dengan program tersebut, juga cukup menguntungkan bagi Puskesmas, dimana pihak kesehatan dapat mengetahui masyarakat yang terserang penyakit. Dengan data yang diperoleh melalui PIS-PK tersebut, Puskesmas pun bisa melakukan jemput bola ke rumah-rumah pasien, sehingga dapat ditangani dengan cepat.

“Nantinya desa dan puskesmas dapat melihat dengan mudah penyakit apa saja yang ada atau berpotensi, sehingga desa dapat mengambil kebijakan yang tepat,” jelas Priyanta.

Meski begitu, ia mengakui untuk mengimplementasikan PIS-PK, pihaknya masih menemui beberapa kendala. Beberapa diantaranya seperti jangkauan yang masih terbatas karena harus mendata rumah tangga satu persatu, puskesmas terkendala Sumber Daya Manusia, serta jaringan internet desa masih belum merata. Oleh karenanya ia pesimis program tersebut dapat berjalan tahun 2018 ini.

Berita Lainnya  Punya Riwayat Bepergian Hajatan ke Jawa Tengah, Lansia 75 Tahun Dinyatakan Positif Corona

“Seperti saat pendataan misalnya, puskesmas kekurangan SDM karena pagi harus tetap melayani masyarakat setelah itu baru dilakukan pendataan. Maka dari itu target kami untuk pendataan yakni 3 tahun. Jika dipaksakan tahun 2018 ini selesai, puskesmas bisa tidak beroperasi,” jelasnya.

Terpisah, Kepala Seksi Pemberdayaan Desa Karangwuni, Rongkop, Sunarno mendukung apabila Pemerintah Gunungkidul menerapkan program ini. Pasalanya, sistem tersebut dinilai dapat mendeteksi dengan cepat potensi penyakit yang ada di desanya.

“Kami sangat mendukung, jadi nanti kami dapat mengetahui kebijakan apa yang dapat diprogramkan terkait kesehatan,” ucap dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler