Kriminal
Dibekuk Warga, Alap-alap Pisang Tersandung Saat Beraksi di Baleharjo






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus serangkaian pencurian pisang yang meresahkan warga di berbagai wilayah di Gunungkidul akhirnya berhasil terungkap. Seorang pria paruh baya, S (42) warga Desa Jatiayu, Kecamatan Karangmojo dibekuk warga setelah nekat melakukan aksinya pada Kamis (21/12/2017) dini hari tadi di Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari. Diduga, pelaku tak hanya beraksi di satu tempat saja lantaran di keranjang motor yang dibawanya, ditemukan juga sejumlah pisang yang baru saja dicuri di tempat lainnya.
Kapolsek Kota Wonosari, Sutama memaparkan, penangkapan S berawal ketika Thomas Kahono (52) warga Padukuhan Wukirsari, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari curiga dengan adanya suara berisik di pekarangannya sekitar pukul 01.00 WIB. Saat dicek, ia mendapati seorang pria yang sedang menebang pohon pisang miliknya.
"Melihat hal tersebut, Kahono kemudian memanggil sejumlah tetangganya," ucap Sutama, Kamis siang.
Tak berapa lama, korban bersama beberapa warga membekuk S yang tengah menggotong 1 tundun pisang milik Kahono yang baru saja diambilnya. Meski sempat berkelit, namun akhirnya S hanya bisa pasrah setelah warga menemukan adanya beberapa tundun pisang di keranjang motor yang diparkir tak jauh dari halaman korban.
"Oleh warga, pelaku lalu digelandang ke Mapolsek Wonosari," imbuh Kapolsek.







Hingga saat ini, pelaku masih terus diperiksa oleh aparat dari Polsek Wonosari. Petugas tengah mengembangkan kasus tersebut lantaran disinyalir pelaku tak hanya beraksi di satu tempat saja. Para korban diperkirakan enggan melapor karena kerugian yang dialami tak terlalu besar.
"Memang untuk satu tundun pisang ini harganya hanya 70.000 rupiah sehingga kemungkinan warga enggan melapor," papar dia.
Berdasarkan keterangan sementara, pisang-pisang tersebut dicuri di seputaran Selang dan Baleharjo. Pelaku mengaku akan menjual kembali pisang-pisang tersebut yang hasilnya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Terkait dengan penanganan kasus tersebut, Sutama mengungkapkan bahwa kemungkinan kasus tersebut akan diselesaikan secara kekeluargaan mengingat jumlah kerugian yang tak terlalu besar.
"Bersama pelaku kita sita 2 tundun pisang serta senjata tajam jenis clurit yang digunakan untuk menebang pohon," tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh