fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Didemo Warganya, Kades Balong Akhirnya Bersedia Lengser

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Sempat memanas lantaran deadlock, aksi demo oleh ratusan warga Desa Balong, Kecamatan Girisubo pada Senin (26/11/2018) siang kemarin akhirnya menemui titik temu. Setelah melalui mediasi yang cukup alot, Kepala Desa Balong, Suwardiyanto bersedia mengundurkan diri dari kursi jabatannya sesuai dengan tuntutan warga. Sebagaimana diketahui, sang kepala desa dituntut mundur lantaran jarang berkangkat bekerja serta terbelit skandal perselingkuhan.

Pantauan pidjar.com, proses mediasi berlangsung alot dan penuh ketegangan. Beberapa hal yang menjadi uneg-uneg warga terkait permasalahan di tubuh Pemerintah Desa Balong pun ikut disuarakan.

Hingga pada titik tertentu ketika perwakilan warga, Pardiyo meminta kejelasan terhadap titik temu mediasi, Suwardiyanto memutuskan untuk mengundurkan diri dengan legawa.

Berita Lainnya  Memprihatinkan, Puluhan Ibu di Gunungkidul Meninggal Dunia Saat Melahirkan Dalam 2 Tahun Terakhir

“Memutuskan diri untuk apa pak? Mundur?,” tanya Pardiyo.

Seketika pula, Suwardiyanto setelah berfikir dan mempertimbangkan banyak hal dirinya memutuskan untuk mundur. Bahkan dirinya juga sempat meminta maaf terhadap seluruh warga selama masa pemerintahannya.

“Saya legowo (mundur dari jabatan), saya juga minta maaf kepada masyarakat selama saya menjabat saya banyak salah karena saya manusia biasa, sekali lagi saya minta maaf,” kata Suwardiyanto.

Saat itu juga, warga meminta dirinya untuk membuat surat pengunduran diri. Namun, ia sempat menolak dan meminta waktu.

“Tolong saya diberi waktu,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Balong mendatangi balai desa untuk menuntut pengunduran diri Kades Balong, Suwardiyanto dan Kasi Pemerintahan, Suhada dari jabatannya. Warga menuding baik Kades maupun Kasi Pemerintahan Desa Balong sudah tidak mampu menjalankan tugas pokok fungsinya sebagai aparatur desa secara benar.

Berita Lainnya  Dana Dipangkas, Program Padat Karya Tak Bisa Lagi Dilaksanakan

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler