Pariwisata
Digelontor Anggaran 4,5 Miliar, Penataan 2 Pantai Ini Segera Dilanjutkan
Wonosari,(pidjar.com)–Surat kekancingan dalam pemanfaatan tanah Kasultanan atau Sultan Ground yang telah dikantongi Pemkab Gunungkidul menjadi titik tonggak awal dimulainya proses penataan di kawasan Pantai Selatan. Sejumlah pantai akan menjadi sasaran dari penataan ini. Diharapkan dengan program ini, kawasan pantai selatan bisa semakin nyaman sehingga pariwisata pun semakin berkembang.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, dengan diberikannya surat kekancingan tanah Kasultanan kepada Pemerintah Kabupaten Gunungkidul maka dalam hal ini memberikan kepastian hukum yang lebih kuat. Proses penggarapan dan pengembangan kawasan obyek wisata bisa menjadi lebih mudah untuk dilakukan. Saat ini, Pemkab Gunungkidul telah mengantongi surat kekancingan untuk lahan di 7 kawasan pantai yaitu Pantai Baron, Ngrawe, Nglolang, Sepanjang, Drini, Krakal dan Siung.
“Dalam proses penggarapan dan pengembangan yang menggunakan anggaran pemerintah kan statusnya harus jelas. Dan ini menjadi sebauh keuntungan bagi kita untuk lebih serius lagi, karena kita sudah ada ketetapan hukumnya,” ujar Harry Sukmono, Sabtu (12/06/2021) siang.
Salah satu yang akan digarap serius adalah penataan di kawasan Pantai Krakal. Untuk kawasan ini, Pemkab Gunungkidul mendapatkan izin pengelolaan lahan Sultan Ground seluas 14 hektare. Lahan yang telah diserahkan ini meliputi lahan dari Pantai Sarangan sampai dengan Slili. Ditambahkannya, berkait dengan pengembangan, pihaknya akan menggelar koordinasi. Karena memang untuk penataan kawasan ini membutuhkan masterplan yang benar-benar matang.
“Nanti itu kita koordinasi dengan lintas sektoral untuk yang 14 hektare di kawasan Krakal itu,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, penataan tahap awal di Pantai Krakal sendiri akan segera dilakukan. Pihaknya telah menyiapkan lahan seluas 4 hektare untuk pembengunan kios relokasi pedagang, tempat parkir dan terminal. Dana yang turun untuk penataan Pantai Krakal yaitu sebesar 1,8 miliar rupiah.
Kemudian penataan kawasan pantai Drini juga akan dilakukan tahun ini. Dana 2,8 miliar rupiah akan dimanfaatkan untuk penataan kawasan tersebut. Rencananya, pada bulan Juni ini, pengerjaannya sudah akan dimulai.
Harapannya dengan kekancingan yang diberikan ini dapat mempermudah pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Tentunya didukung dengan geliat investasi yang membanjiri Gunungkidul khususnya kawasan pantai.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta menambahkan, adanya surat kekancingan yang diberikan tersebut menjadi sebuah keabsahan Pemerintah Gunungkidul dalam mengawal tanah-tanah yang berstatus SG. Pihaknya sendiri telah memasang plakat status tanah-tanah yang telah resmi dikelola oleh Pemerintah Gunungkidul. Ini menjadi salah satu upaya dan partisipasi aktif pemerintah kabupaten dalam menjaga dan menyelamatkan tanah-tanah SG di Gunungkidul.
“Selain hal tersebut sebagai bentuk langkah awal proses tata ruang sempadan pantai,” ungkapnya.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak