Pemerintahan
Digelontor Danais 4 Miliar, Pemkab Gunungkidul Rencanakan Pembangunan Kawasan Konservasi Satwa Lokal






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Dinas Lingkungan hidup tengah menyusun rencana pembangunan kawasan konservasi satwa lokal di Kalurahan Giritirto, Kapanewon Saptosari. Anggaran miliaran telah disiapkan untuk merealiasasikan rencana konservasi tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, rencana pembangunan kawasan konservasi satwa lokal ini muncul karena potensi yang dimiliki Kabupaten Gunungkidul cukup besar. Penyusunan masterplan dan DED akan segera disusun untuk merealisasikan rencana tersebut. Saat ini, tahapan yang tengah dilakukan adalah pengadaan seluas 2 hektare di Kalurahan Giritirto.
“Dimulai dengan penyiapan lahan terlebih dahulu. DED juga disusun,” papar Harry Sukmono.
Anggaran sebesar Rp 4 miliar disiapkan oleh pemerintah melalui Dana Keistimewaan telah dipersiapkan oleh pemerintah untuk merealisasikan program tersebut. Secara teknis akan diliha kesiapan fasibilitasnya bagaimana, adapun arah kedepannya akan menuju kearah wisata konservasi.
“Ya nanti seiring berjalannya waktu nanti arahnya demikian (wisata). Tapi untuk konservasi ini tidak fokus di monyet ekor panjang saja tapi ada satwa lokal lainnya,” paparnya.







Disinggung mengenai jenis satwa yang akan mengisi kawasan konservasi di wilayah Giritirto tersebut, Harry mengatakan bila nantinya ada beberapa jenis satwa lokal yang akan dipelihara dan dirawat di tempat tersebut. Kendati demikian, ia belum bisa menyebutkan secara detail.
“Untuk jenisnya nanti, saat ini masih dilakukan identifikasi,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan, program pembangunan kawasan konservasi ini merupakan salah satu upaya pengendalian masalah monyet ekor panjang di Gunungkidul. Termasuk penanganan pengendalian ekosistem agar habitatnya tidak mengganggu. Kendati demikian, tidak serta merta hanya monyet ekor panjang.
“Wilayahnya di Giritirto, Kapanewon Purwosari sebagai langkah awal penyiapan ekosistem lokal MEP. Pengembangan ke hal yang lain seperti destinasi wisata nanti menyesuaikan potensinya dulu,” ujar Mohamad Arif Aldian.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah