fbpx
Connect with us

Peristiwa

Dihantam Ombak Besar, Kapal Berisi 3 Nelayan Karam

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo, (pidjar.com)–Sebuah perahu nelayan Dhika Jaya karam di perairan Kecamatan Girisubo pada Rabu (07/08/2019) pagi tadi. Perahu nelayan tersebut terbalik setelah dihantam ombak dan kemudian lambung kapal mengalami kebocoran. Beruntung dalam kejadian ini, meski sempat terombang-ambing di lautan, awak kapal maupun nahkoda berhasil diselamatkan.

Informasi yang berhasil dihimpun pidjar.com, perahu yang dinahkodai Sunardi (53) warga Padukuhan Pakelkopek, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo ini berangkat melaut sekitar pukul 04.00 WIB pagi tadi. Ia berniat akan menebar jaring lobster bersama dengan dua nelayan lainnya, Heri (29) dan Endro (25) warga Wonotoro, Pucung, Girisubo. Para nelayan tersebut menebarkan jaring di sekitar Goa Buntet tepatnya sebelah Tebing Ngungap wilayah perairan Kecamatan Girisubo.

Berita Lainnya  Tabrakan Keras di Simpang Empat Pancuran, Dua Orang Luka-luka

“Ketika sedang menabur jaring pada Rabu pagi tadi tiba-tiba perahu dihantam ombak dan kemudian terbalik,” kata Koordinator SAR Wilayah I, Sunu Handoko Bayu Segara, Rabu siang.

Lebih lanjut Sunu menjelaskan, beruntung dalam situasi kritis ini, tak lama dari saat kejadian, ada seorang warga mengetahui kejadian tersebut dan kemudian melaporkan ke Tim SAR. Mendapatkan laporan ini, Tim SAR Wilayah I menerjunkan sejumlah personel untuk menyisir lokasi kejadian. .

“Sesampainya di lokasi perahu tersebut mengalami kebocoran dan dalam posisi terbalik serta terendam air,” ujarnya.

Upaya penyelamatan cepat yang dilakukan oleh anggota Tim SAR membuahkan hal positif. Nyawa nahkoda dan dua ABK dapat tertolong. Ketiganya yang berada di atas kapal yang terbalik berhasil dievakuasi ke daratan.

Berita Lainnya  Tiga Wisatawan Terseret Arus Sungai Pantai Baron, Satu Tewas Tenggelam

“Kami kemudian mengevakuasi dua ABK dan satu nahkoda yang berada di atas kapal, dengan dibantu tiga kapal,” terang Sunu.

Seusai menolong korban Tim SAR membalikkan kapal yang bocor dan terendam air ke posisi semula. Meskipun terendam air karena posisi kapal bocor, pihaknya berhasil mengikat kapal dengan tali dan disambungkan ke kapal milik nelayan untuk dibawa ke dermaga Pantai Sadeng.

“Evakuasi cukup lancar karena ombak tidak pasang,” imbuh Sunu.

Atas kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp. 10 juta. Adapun ketiga korban selamat saat ini dalam kondisi sehat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler