Connect with us

Pemerintahan

Diklaim Tidak Pernah Gunakan Cantrang, Pencabutan Larangan Cantrang Dinilai Tak Berpengaruh di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Setelah sempat dilarang, pemerintah pusat akhirnya memutuskan untuk memperbolehkan pemakaian alat tangkap cantrang untuk waktu yang tak ditentukan. Keputusan ini dibuat mengingat banyak protes nelayan terkait pelarangan penggunaan kapal cantrang untuk melaut.

Meski begitu, keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tersebut tidak terlalu berdampak pada nelayan di Gunungkidul. Menurut Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, tidak ada nelayan yang menggunakan alat tangkap berupa cantrang.

Sie Sarana Prasarana Perikanan Tangkap, Ikhsan mengatakan, selama ini tidak ada nelayan di kawasan pantai selatan termasuk DIY yang menggunakan alat tangkap berupa cantrang. Hal itu dikarenakan, karakteristik laut yang ada di Gunungkidul tidak memungkinkan untuk digunakannya cantrang.

Berita Lainnya  Hanya Satu Yang Serahkan Berkas, Panitia Pilur Karangasem Perpanjangan Masa Pendaftaran

"Cantrang itu bisanya digunakan di laut yang dasarnya lumpur seperti di wilayah pantai utara jawa," kata Ikhsan, Kamis (25/01/2018).

Ditambahkan Ikhsan, untuk karaktersitik laut di selatan jawa ini merupakan laut dengan dasar banyak batu karang. Sehingga jika pun mengambil kebijakan yang memperbolehkan penangkapan ikan dengan cantrang justru akan merugikan nelayan.

"Sistem kerja cantrang itu kan jaring yang mempunyai moncong dan bergerak didasar laut. Kalau itu dilakukan di Gunungkidul tidak mungkin, kecuali nelayan pengen merugi. Sebab harga cantrang itu mahal sekali," imbuh dia.

Terpisah, beberapa waktu lalu, Ketua Kelompok Nelayan Pantai Nampu, Sunu Handoko mengatakan bahwa selama ini kegiatan nelayan yang menggunakan kapal berukuran besar di wilayah pantai selatan tidak berpengaruh pada hasil tangkapan nelayan yang menggunakan perahu kecil. Sebab keduanya mempunyai area yang berbeda.

Berita Lainnya  Volume Meningkat Saat Libur Lebaran, Petugas Harus Setiap Hari Angkut Sampah Dari Kawasan Wisata

"Tidak ada pengaruhnya, kapal besar itu ditengah. Kami pinggiran saja," pungkas Sunu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler