Dinas Akhirnya Buka Data, 23 Anggota Paskibra Positif Corona

Wonosari,(pidjar.com)–Menyusul dengan adanya 23 pasukan paskibra HUT Kemerdekaan RI ke 76 di Gunungkidul yang terpapar covid19, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengawasi secara intens perkembangan kesehatannya. Setelah sempat simpang siur terkait dengan data paskibra yang terpapar covid19, akhirnya dinas memberikan data pasti jumlah anggota paskibra yang terpapar virus ini. Sebanyak 4 orang kini menjalani perawatan di RSUD Wonosari, dan 19 orang lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, mengungkapkan jika seluruh anggota paskibra yang terpapar covid19 dalam kondisi baik. Ia menegaskan petugas Dinkes Gunungkidul tetap melakukan pengawasan secara intens. Baik menjalin komunikasi intens dengan Disdikpora sebagai instansi terkait maupun meminta puskesmas di wilayah pasien untuk ikut melakukan pemantauan dan pengecekan kondisi mereka.

“Pengawasan bisa dilakukan secara langsung dan tidak langsung, yang pasti kesehatannya terus dipantau. Alhamdulillah kondisinya membaik,” kata Dewi Irawaty, Minggu (22/07/2021).

Data yang ada, sebanyak 23 anggota paskibra terpapar virus ini. Namun demukian, dirinya belum bisa memastikan sumber penularan karena anggota paskibraka saat menjalani karantina tidak diperbolehkan untuk keluar masuk wilayah karantina. Dugaan sementara penularan berasal dari petugas yang diperbolehkan untuk keluar masuk di wilayah karantina sehingga terjadinya penularan antar petugas.

“Misalnya saja petugas yang menyediakan makan, petugas yang merapikan ruangan, para petugas itu bisa keluar masuk dari wilayah karantina,” imbuh dia.

Setelah mengetahui penularan tersebut, tenaga kesehatan lantas bergerak cepat untuk melakukan tracing terhadap 75 anggota paskibraka dan 25 pelatih serta pendamping yang berada dalam satu tempat karantina.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Ali Ridlo, mengungkapkan jika setelah dilakukan pengecekan, dilaporkan terdapat 23 anggota paskibraka yang terpapar covid19. Selanjutnya dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan tes ulang untuk mengetahui perkembangan anggota paskibra ini.

“Semoga anggota paskibra dapat segera sembuh dan semoga hasilnya baik,”ucapnya.

Ali mengungkapkan jika Disdikpora telah meminta para anggota yang terpapar covid19 agar menjalani isolasi mandiri di shelter wanagama. Selain karena lebih terkontrol, fasilitas yang disediakan pun lebih baik dan lengkap. Akan tetapi mereka lebih memilih untuk isolasi mandiri di rumah, sehingga pihaknya tidak bisa memaksa.

“Karena kami tidak memiliki anggaran bansos, jadi inisiatif tim Disdikpora untuk iuran sedekah yang dipergunakan untuk anggota paskibra yang menjalani isoman,” kata Ali Ridlo.

Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih meminta instansi terkait untuk melakukan pemantauan secara langsung kondisi para anggota paskibra yang terpapar covid19. Sehingga mereka benar-benar layanan kesehatan yang tepat.

Pihaknya juga akan memberikam bantuan kepada seluruh anggota paskibra yang terpapar dan sedang menjalani isolasi. Pada Sabtu (21/08/2021) kemarin, Ketua DPRD Gunungkidul bersama Bupati Gunungkidul berkesempatan mengunjungi dan mengecek secara langsung anggota paskib yang tengah dirawat di RSUD Wonosari demikian juga masyarakat umum yang sedang menjalani perawatan covid19.

“Harus tetap semangat agar kondisi kesehatannya cepat membaik dan imunnya meningkat. Yakin pasti sembuh serta lolos dari covid19,” pesan Endah kepada para pasien.