Sosial
Berkenalan dengan Rahmad, Pemuda yang Giat Mengajak Anak-anak di Lingkungannya Belajar Membuat Film





Playen,(pidjar.com)–Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Repbulik Indonesia identik dengan perayaan yang penuh dengan eforia. Namun, akibat pandemi belum juga usai, berbagai macam perlombaan dalam rangka merayakan HUT Republik Indonesia yang ke-76 pada Rabu lalu tidak dilaksanakan. Tercatat, tahun ini ialah tahun kedua perayaan digelar sederhana.
Berangkat dari kekosongan perayaan ini, membuat Rahmad Thofik mengajak siswa-siswi Sekolah Dasar di sekitar rumahnya yaitu Kalurahan Ngunut, Kapanewon Playen membuat sebuah film. Sekitar satu pekan, Rachmad mengajak anak-anak di sekitar rumahnya membuat karya visual berjudul Pangajab.
Seperti yang diketahui, Pangajab sendiri dalam Bahasa Indonesia berarti harapan. Harapan yang dinanti-nanti semua pihak agar pandemi segera berakhir. Sehingga seluruh kegiatan bisa dilaksanakan tanpa adanya pembatasan-pembatasan.
“Khususnya bagi anak-anak sendiri saat ini sangat merindukan sekolah, mereka antusias saat garapan film,” ucap Rahmad, Minggu (22/08/2021).
Pria yang kini memiliki satu orang putri tersebut mengatakan, tayangan tersebut cukup menghibur masyarakat di lingkup RT. Ia mengungkapkan, jika di hari biasa, ia mengadakan perlombaan membuat karya film saat perayaan HUT Republik Indonesia.





“Film ini melibatkan semua pihak anak-anak seluruh elemen masyarakat dan juga pemusik,” ujarnya.
Dalam film tersebut juga digambarkan beberapa elemen masyarakat seperti, petani, musisi, mahasiswa, nakes, ulama, pecinta seni, kaum buruh yang mengalami dampak pandemi khususnya pada sektor ekonomi. Di samping itu juga melakukan penghormatan kepada sang saka merah putih dengan harapan momentum kemerdekaan HUT Republik Indonesia Ke-76 ini menjadi landasan untuk Indonesia segera bangkit, tangguh dan tumbuh dalam menghadapi Covid19.
“Sehingga aktivtas kegiatan masyarakat kembali normal dan anak sekolah kembali pada kegiatan belajar mengajar disekolah,” jelas Rahmad.
Rahmad menjelaskan, inisiatif tujuan dari kegiatan tersebut adalah menghibur anak anak dimasa pandemi untuk terus berproduktif dan kreatif. Karena biasanya di perayaan Kemerdekaan Indonesia, ada perlombaan.
“Mereka juga cukup antusias belajar soal editing dan video di sela-sela kegiatan belajar daring,” papar dia.
Selain itu, Rahmad juga aktif mengajak anak-anak di sekitarnya untuk berkegiatan positif. Hal ini sebagai langkah agar siswa-siswi yang berada di lingkungannya tidak terkena dampak negatif dari kegiatan Belajar Dari Rumah.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK