Pemerintahan
Dinas Pariwisata Gunungkidul Wacanakan Sistem E-Tiket di Spot Wisata
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Gunungkidul akan mencoba beberapa terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan terhadap wisatawan. Salah satunya adalah sedang dibahasnya wacana penggunaan e-tiket untuk pembayaran retribusi masuk ke kawasan wisata di Gunungkidul.
Sekretaris Dinpar, Harry Sukmono mengatakan, saat ini pihaknya tengah membahas dengan beberapa OPD terkait untuk penggunaan e-tiket untuk masuk ke obyek wisata di Gunungkidul. Pembahasan sendiri, menurut Harry dalam tahapan penyiapan sistem serta infrastrukurnya.
“Kita sedang membahas e-tiket bersama Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Gunungkidul untuk persiapannya,” ucap Harry kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Selasa (12/02/2019).
Wacana tersebut tak lepas dari upaya dinas memberikan pelayanan terhadap wisatawan. Sebab selama ini, diketahui bahwa sering terjadi antrian panjang saat pelayanan di pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR).
Harry mengaku, wacana penggunaan e-tiket di kawasan wisata semata-mata untuk memberikan kepastian dan peningkatan pelayanan. Ia enggan mengomentari terkait dengan dugaan adanya kebocoran retribusi pariwisata.
“Tidak hanya berkaitan dengan peningkatan PAD (Pendapatan Asli Daerah), tetapi untuk memberikan pelayanan terhadap wisatawan, kemudahan dan kepercayaan wisatawan,” imbuh dia.
Namun demikian, secara teknis terkait e-tiket masih terus dalam pembahasan. Termasuk masih dilibatkannya petugas maupun pos TPR yang ada saat ini.
“Kebijakan lebih lanjut menyesuaikan kondisi, fungsi dan kebutuhan,” kata Harry.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya juga tengah membahas mekanisme pembayaran yang akan dilakukan. Selain itu, pihaknya juga tengah mengkaji lokasi mana saja yang nantinya akan menggunakan sistem e-tiket.
“Tentu saja kita akan menerapkan e-tiket di TPR, tapi jika memungkinkan juga bisa di tempat lain,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kepala Dinpar Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan bahwa pihaknya tetap menaikan target capaian PAD pada tahun 2019. Adapun target yang ditentukan pada tahun ini sebesar Rp 28 miliar.
“Kami tetap optimis target ini tercapai, meski untuk tahun kemarin (2018) tidak tercapai,” ucap Asti.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan