Pemerintahan
Dinkes Gunungkidul Catat Ribuan Anak-anak Terpapar Penyakit Gondongan






Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul mencatat terjadi lonjakan kasus penyakit gondongan di tahun 2024 ini. Data yang ada sampai November ini mencapai 1.050 kasus dengan mayoritas penderita masih anak-anak.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono mengatakan di musim seperti sekarang ini pihaknya meminta masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit seperti ispa, gondongan, DBD, Leptospirosis dan lain sebagainya. Penyakit gondongan beberapa pekan terakhir menjadi perhatian medis Gunungkidul.
Pasalnya ada lonjakan yang sangatlah signifikan. Dimana data yang ada di tahun 2024 lalu hanya 155 kasus saja, namun di 2024 ini tercatat ada 1.050 pelajar utamanya siswa SD yang mengalami gondongan. Adapun ciri-citinya yaitu flu, batuk dan pembengkakan pada pipi. Rasa nyeri akan muncul ketika anak-anak sedang makan.
“Iya ada peningkatan. Adapun virusnya melalui droplet yakni pernapasan maupun kontak langsung dengan penderita. Penularan dapat terjadi saat bersin, batuk ataupun sentuhan tangan yang belum dicuci.,” kata Ismono.
“Tapi penderita gondongan akan sembuh sendiri dengan masa inkubasi 10 sampai 11 hari, penyakit gondong ini tidak memiliki resiko yang tinggi,” jelasnya.







Ismono juga menerangkan, virus mudah menular kepada anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Imunisasi gondong telah ada meskipun belum menjadi program pemerintah. Pihaknya pun saat ini telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan dan penanganan terhadap siswa yang tengah sakit gondonga.
“Kami lakukan koordinasi dan pemetaan potensi penyebaran virus atau penyakit ini. Saya harap jika anak mengalami sakit itu langsung diperiksakan ke faskes terdekat dan untuk sementara istirahat yang cukup di rumah,” tanda dia.
Adapun penularan virus dapat dicegah dengan cara penderita tidak keluar rumah selama masa inkubasi, makan bergizi dan cukup. Menurutnya, masa pancaroba lebih mudah dalam penularan virus tersebut.
Dinkes Gunungkidul juga rutin melakukan edukasi mengenai pencegahan dan penanganan gondong khususnya pada anak yang rentan terpapar.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks