fbpx
Connect with us

Peristiwa

Dirundung Masalah Keluarga, Perempuan Paruh Baya Nekat Minum Racun

Diterbitkan

pada

BDG

Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Padukuhan Mertelu Wetan, Kalurahan Mertelu, Kapanewon Gedangsari digegerkan dengan aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh salah seorang warganya. Selasa (070/07/2020) siang tadi, S (51) nekat meminum serbuk insektisida untuk mencoba mengakhiri hidupnya. Beruntung aksi tersebut berhasil dipergoki oleh warga yang lantas memberikan pertolongan. Korban sendiri hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Kapolsek Gedangsari, AKP Solechan mengungkapkan, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, Supriyanto (40) yang merupakan ketua RT di wilayah tersebut tengah melintas di jalan yang berdekatan dengan pekarangan rumahnya. Saat itu, ia mendapati S yang sedang dalam kondisi kesakitan. Perempuan paruh baya ini terus memegangi kepala, dada dan perut secara bergantian. Melihat warganya dalam kondisi seperti itu, ia kemudian mengecek dan memanggil keluarga yang bersangkutan.

Berita Lainnya  Pilkada di Masa Pandemi, Potensi Sampah Diprediksi Meningkat

“Saat dicek tubuhnya panas, dia juga merasakan nyeri di bagian dada dan perut, pusing, dan mual,” kata AKP Solechan saat dikonfirmasi.

Dari pihak keluarga dan warga yang berada di sekitar lokasi kemudian memberikan pertolongan pertama. Beruntung perempuan tersebut masih bisa diajak komunikasi dan dalam kondisi sadar meski terus mengeluh kesakitan.

“Langsung dibawa ke rumah sakit Nur Rohmah Playen untuk mendapatkan penanganan,” paparnya.

Kejanggalan mulai dirasakan oleh warga di lokasi kejadian. Pasalnya ditemukan bungkus serbuk Furadan yang merupakan serbuk insektisida. Saat dimintai keterangan, S mengakui telah meminum serbuk tersebut.

“Yang bersangkutan minum serbuk insektisida ini dalam keadaan sadar, ini percobaan bunuh diri,” imbuh dia.

Informasi yang berhasil didapat oleh pihak kepolisian, S melakukan aksi nekat itu lantaran sebelumnya sempat ada permasalahan dengan pihak keluarga.

Berita Lainnya  Klaster Hajatan Bertambah, Rerata Pasien Corona OTG

“Ada masalah keluarga,” tutup Solechan singkat.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler