fbpx
Connect with us

Peristiwa

Minim Saksi, Penyebab Pasti Penambangan Maut di Sidorejo Masih Jadi Misteri

Diterbitkan

pada

BDG

Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pihak Kepolisian terus mendalami adanya kejadian penambangan maut di Padukuhan Ngampel, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong pada Sabtu (29/06/2019) petang kemarin. Penyelidikan sendiri dilakukan untuk menelusuri penyebab pasti dalam insiden yang merenggut nyawa Sukirno (60) ini. Sejumlah saksi-saksi yang terpantau di lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban dari timpaan batuan besar ini akan dimintai keterangan lebih lanjut.

Panit Reskrim Polsek Ponjong, Ipda Sumiran mengatakan pihaknya sementara ini baru memintai keterangan awal dari sejumlah saksi. Jajaran Unit Reskrim Polsek Ponjong sendiri belum bisa menyimpulkan bagaimana dugaan kronologi dan penyebab pasti terkait insiden yang dialami oleh penambang tersebut. Pasalnya di lokasi kejadian diebutkan Sumiran amat minim saksi yang mengetahui insiden maut tersebut terjadi.

Berita Lainnya  Pamit Cari Angin, Senen Ditemukan Tewas Gantung Diri

“Untuk saksi kita baru bisa mintai keterangan dari mereka (warga) yang menemukan pertama kali. Untuk selebihnya belum bisa,” terang Ipda Sumiran, Sabtu malam kemarin.

Disinggung mengenai sudah berapa lama Sukirno meninggal akibat tertimpa runtuhan batu besar tersebut, Sumiran juga belum dapat memastikan. Hal ini lantaran juga minim adanya warga yang mengetahui kejadian tersebut. Di sisi lain juga kondisi korban yang cukup mengenaskan, mengingat tertimpa reruntuhan yang ukurannya cukup besar.

“Yang jelas kejadian ini akan kami lakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya

Sementara itu, Bhabinkamtibmas Desa Sidorejo, Brigadir Sugeng Widodo mengatakan hasil koordinasi dari pihak kepolisian dan tim medis Puskesmas setempat yang juga datang ke lokasi kejadian, belum bisa memastikan terkait dugaan berapa lama korban meninggal. Dimungkinkan, saat korban tengah beraktifitas tidak mengetahui jika batu besar yang berada di atas akan runtuh.

Berita Lainnya  Kebakaran Hebat Landa Peternakan Ayam, Kerugian Capai 300 Juta

Korban pun tak sempat melarikan diri dari lokasi dan pada akhirnya tertimpa batuan besar tersebut. Dari hasil pemeriksaan, dari ujung kepala hingga kaki Sukirno mengalami luka serius, kemudian juga korban kehabisan oksigen akibat tertimpa batuan besar.

“Untuk sementara hasil pemeriksaan korban mengalami luka serius di seluruh tubuhnya yang membuatnya tidak bisa bertahan,” tutur Brigadir Sugeng.

Kasi Humas Polsek Ponjong, Aipda Jayadi menambahkan,yang bersangkutan merupakan penambang manual. Setiap harinya melakukan penambangan untuk kebutuhan sendiri maupun dijual jika terdapat orang yang mau membeli. Penambangan yang dilakukan kemungkinan besar juga tidak memperhatikan sejumlah aspek keselamatan.

“Kemungkinan tidak memperhatikan kondisi di sekitar lokasi, aman atau tidaknya,” kata dia.

Korban sendiri dalam bekerja juga tidak menggunakan peralatan keamanan untuk mengatisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Di mana dalam cara penambangan yang diterapkan olh korban maupun enambang lokal lainnya yakni menggali dari bawah, sehingga bentuk batuan di lokasi pertambangan menyerupai goa. Kemudian dari bagian atas pun juga tidak diperhitungkan, berpotensi terjadi runtuhan atau tidak.

Berita Lainnya  Bangkai Penyu Tanpa Kepala Ditemukan Membusuk di Pantai Sepanjang

“Seruan untuk lebih berhati-hati dan melakuan langkah antisipasi langsung dilakukan. Kalau untuk penambang lokal memang sering kali mengabaikan perlengkapan keamanan,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata2 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Gelaran Gunungkidul Tourism Festival Untuk Tarik Wisatawan Saat Low Season

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul terus berupaya memperkenalkan obyek wisata yang dimiliki kepada khalayak ramai. Salah satu kegiatan Dinas Pariwisata Gunungkidul...

Berita Terpopuler