Peristiwa
Ditinggal Buang Hajat, Kakek 80 Tahun Gantung Diri di Gubuk






Girisubo,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kasus gantung diri kembali terjadi di Gunungkidul. Sabtu (03/07/2021) siang tadi, Tarso Semito (80) warga Padukuhan Gangsalan Lor, Kalurahan Nglindur, Kapanewon Girisubo ditemukan tergantung tak bernyawa di sebuah gubuk tak jauh dari rumahnya. Masih belum diketahui penyebab pasti Tarso melakukan tindakan nekat ini.
Kapolsek Girisubo AKP Wasdiyanto memaparkan, peristiwa ini bermula saat Terso bersama saudaranya, Sarmin beraktifitas di ladang. Mereka merapikan damen hasil panen mereka di gubuk yang berada di ladang. Meski telah berusia lanjut, korban memang masih sehat dan tetap bisa beraktifitas di ladang.
Di tengah kesibukan tersebut, saksi lantas berpamitan untuk buang hajat. Tinggalah Tarso sendirian di gubuk tersebut.
“Sesaat berselang, Sarmin datang lagi ke gubuk untuk melanjutkan memberesi damen,” ungkap Wasdiyanto.
Namun, kaget bukan main, Sarmin justru mendapati Tarso sudah dalam kondisi tergantung. Saat dilakukan pengecekan, sudah tak ada tanda-tanda kehidupan di tubuh korban. Sarmin yang panik lantas mencari pertolongan ke warga sekitar.







“Warga datang satu per satu untuk memberikan pertolongan. Korban sendiri saat ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa. Sejumlah warga kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Girisubo,” papar dia.
Kepolisian yang datang bersama tim medis dari Puskesmas setempat lantas datang ke lokasi kejadian. Proses evakuasi diikuti dengan pemeriksaan medis terhadap jenazah lalu dilakukan. Menurut Wasdiyanto, berdasarkan hasil pemeriksaan medis ini, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Ciri-ciri yang ada identik dengan korban gantung diri. Kapolsek memastikan bahwa penyebab utama kematian korban adalah lantaran gantung diri.
“Dari keterangan keluarga, korban diketahui tak memiliki masalah dan juga riwayat penyakit. Saat ini korban sudah dikembalikan kepada keluarga untuk dimakamnakn,” tandas Wasdiyanto.