Sosial
Dolar Melambung Tinggi, Harga Sembako di Pasaran Masih Stabil
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya mengatakan, harga komoditas sembako seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan daging tidak mengalami kenaikan harga.
Pria yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Gunungkidul ini menjelaskan, harga komoditi cabai keriting serta cabai hijau, dari semula berharga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram, harga ketiga komoditi ini turun drastis ke angka Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Untuk daging ayam potong juga turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 34 ribu.
Harga bawang merah yang sempat melambung hingga Rp 30 ribu kini turun menjadi Rp 18 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk harga bawang putih dari Rp 30 ribu mengalami penurunan kini menjadi Rp 27 ribu.
“Rata-rata semua mengalami penurunan harga. Namun demikian bersamaan dengan kondisi melemahnya nilai tikar rupiah terhadap dolar ini akan kita pantau terus. Masyarakat tak usah khawatir,” ujar Riko, saat ditemui usai melakukan sidak di Pasar Argosari Wonosari, Kamis (06/09/2018).
Ia mengatakan turunnya sejumlah harga sembako tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat berkurang atau minimnya permintaan dari masyarakat. Selain itu, banyak masyarakat yang sudah mengkonsumsi dari hasil panen sendiri.
“Seperti cabai dan bawang banyak masyarakat yang menanam. Sekarang juga musim panen. Selain itu juga dikarenakan akan memasuki bulan Muharam biasanya sepi,” kata dia.
Senada dengan Riko, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Yuniarti mengatakan, dari pantauan yang dilakukan pihaknya dalam dua minggu terakhir ini tidak ada dampak signifikan dengan melemahnya dolar terhadap rupiah terhadap harga barang kebutuhan pokok di Gunungkidul. Bahkan menurutnya, ada bahan pangan impor yang mengalami penurunan.
“Untuk tepung terigu pada 1 September 2018 lalu seharga Rp 8.700 dan kemarin turun menjadi Rp 8.600. Sementara ini belum ada dampak signifikan, beberapa harga kebutuhan pokok di Gunungkidul cenderung stabil,” imbuh dia.
Disinggung mengenai harga kedelai yang saat ini dikhawatirkan mengalami kenaikan, ia belum bisa berkomentar banyak. Namun pantauan terakhir masih stabil dikisaran Rp 8.700.
“Coba kita lihat ke depan, sampai saat ini masih stabil,” kata dia.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini