fbpx
Connect with us

Sosial

Dolar Melambung Tinggi, Harga Sembako di Pasaran Masih Stabil

Diterbitkan

pada

BDG
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Melemahnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam sepekan terakhir hingga saat tidak banyak berdampak pada aktivitas harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. Meskipun nilai Dollar Amerika sudah menembus angka Rp15.000, hingga saat ini belum ada kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi di pasar-pasar di Gunungkidul. Harga masih terpantau normal dan stabil dan bahkan beberapa diantaranya justru mengalami penurunan.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya mengatakan, harga komoditas sembako seperti cabai, bawang merah, bawang putih dan daging tidak mengalami kenaikan harga.

Pria yang juga menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Gunungkidul ini menjelaskan, harga komoditi cabai keriting serta cabai hijau, dari semula berharga Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram, harga ketiga komoditi ini turun drastis ke angka Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Untuk daging ayam potong juga turun dari Rp 40 ribu menjadi Rp 34 ribu.

Berita Lainnya  Seminggu Lebih Jalani Perawatan, Anggota Polisi Yang Positif Corona Akhirnya Dinyatakan Sembuh

Harga bawang merah yang sempat melambung hingga Rp 30 ribu kini turun menjadi Rp 18 ribu per kilogramnya. Sedangkan untuk harga bawang putih dari Rp 30 ribu mengalami penurunan kini menjadi Rp 27 ribu.

“Rata-rata semua mengalami penurunan harga. Namun demikian bersamaan dengan kondisi melemahnya nilai tikar rupiah terhadap dolar ini akan kita pantau terus. Masyarakat tak usah khawatir,” ujar Riko, saat ditemui usai melakukan sidak di Pasar Argosari Wonosari, Kamis (06/09/2018).

Ia mengatakan turunnya sejumlah harga sembako tersebut dikarenakan kebutuhan masyarakat berkurang atau minimnya permintaan dari masyarakat. Selain itu, banyak masyarakat yang sudah mengkonsumsi dari hasil panen sendiri.

“Seperti cabai dan bawang banyak masyarakat yang menanam. Sekarang juga musim panen. Selain itu juga dikarenakan akan memasuki bulan Muharam biasanya sepi,” kata dia.

Berita Lainnya  Bayi Kembar Dempet Banjir Perhatian, Wakil Bupati Akan Kunjungi Langsung Ajak Kepala Dinas

Senada dengan Riko, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Yuniarti mengatakan, dari pantauan yang dilakukan pihaknya dalam dua minggu terakhir ini tidak ada dampak signifikan dengan melemahnya dolar terhadap rupiah terhadap harga barang kebutuhan pokok di Gunungkidul. Bahkan menurutnya, ada bahan pangan impor yang mengalami penurunan.

“Untuk tepung terigu pada 1 September 2018 lalu seharga Rp 8.700 dan kemarin turun menjadi Rp 8.600. Sementara ini belum ada dampak signifikan, beberapa harga kebutuhan pokok di Gunungkidul cenderung stabil,” imbuh dia.

Disinggung mengenai harga kedelai yang saat ini dikhawatirkan mengalami kenaikan, ia belum bisa berkomentar banyak. Namun pantauan terakhir masih stabil dikisaran Rp 8.700.

“Coba kita lihat ke depan, sampai saat ini masih stabil,” kata dia.

Berita Lainnya  Dikeroyok Tiga Pria Bermasker, Seorang Pejabat Pemkab Gunungkidul Babak Belur

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata7 hari yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata2 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler