Pemerintahan
Perbup Tengah Dibahas, Gaji GTT Tahun Depan Naik 7 Kali Lipat
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabar baik untuk kalangan Guru Tidak Tetap (GTT) di Gunungkidul. Pasalnya, kemungkinan besar, para GTT ini akan mendapatkan kenaikan gaji yang cukup fantastis. Jika tidak ada aral melintang, pada tahun 2019 mendatang, para pahlawan tanpa tanda jasa ini akan mulai mendapatkan kenaikan gaji tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid mengungkapkan, pihaknya memang merencanakan untuk memberikan kenaikan gaji bagi para GTT di Gunungkidul. Besaran gaji sendiri memang cukup signifikan. Jika sebelumnya para guru hanya mendapatkan gaji berkisar di angka Rp 200.000, maka dengan kenaikan ini sedikitnya para GTT bisa menerima gaji hingga Rp 1.250.000.
“Besaran kenaikan gaji kemungkinan bisa mencapai 7 kali lipat,” beber Bahron, Kamis (13/09/2018) siang.
Adapun nantinya anggaran kenaikan gaji ini akan dibebankan murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Gunungkidul. Untuk kenaikan gaji ini, telah disiapkan anggaran sebesar 6 miliar.
Meski demikian, Bahron mengingatkan bahwa tidak semua GTT akan merasakan kenaikan gaji ini. Pihaknya terlebih dahulu akan melakukan pendataan serta penyaringan nama GTT di seluruh Gunungkidul. Nantinya, data tersebut akan disesuaikan dengan formasi yang dibutuhkan. Hanya GTT yang menerima Surat Keputusan Bupati Gunungkidul yang akan menerima fasilitas kenaikan gaji.
“Ini hanya berlaku untuk guru tidak tetap saja. Misalnya berijazah S1, nanti yang tidak memiliki ijazah S1 otomatis tidak masuk kategori dan beberapa syarat lainnya,” urainya.
Mengenai nasib para guru yang tidak masuk bisa menerima SK Bupati ini, Bahron memaparkan bahwa para GTT tersebut tetap bisa menerima gaji yang berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. Pihaknya akan segera mengeluarkan SK terkait pemberian surat tugas kepada para guru agar pihak sekolah bisa mengeluarkan dana BOS.
Untuk para GTT yang menerima honor dari BOS nanti besaran gajinya tidak sama. Besaran gaji yang diterima akan sangat bergantung kepada kemampuan masing-masing sekolah, termasuk diantaranya jumlah siswa dan yang lainnya.
Kabar mengenai akan segera naiknya gaji GTT disambut antusias oleh kalangan honorer di Gunungkidul. Ketua Komite Honorer Gunungkidul, Aris Wijayanto pihaknya telah mendengar perihal rencana kenaikan gaji tersebut. Hal ini tentunya menjadi angin segar terhadap perjuangan kalangan GTT di Gunungkidul yang selama ini mengeluhkan kesejahteraan. Ia sangat berharap nantinya gaji GTT paling tidak bisa separuh dari upah minimum provinsi.
Ia jelaskan, total jumlah GTT di Gunungkidul mencapai 2000 orang. Selama ini para GTT tersebut hanya menerima penghasilan sangat terbatas karena hanya diambilkan dari anggaran sekolah.
“Ini menjadi awal yang baik. Semoga nantinya bisa dirasakan menyeluruh oleh semua kalangan honorer kesejahteraan ini,” pintanya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya