Connect with us

Sosial

Dramatis, Tersisa Sendirian di 10 Besar Grand Final, Pemuda Semanu Berhasil Sabet Gelar Dimas Jogja 2018

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Daniel (22) berhasil mengharumkan nama Gununngkidul. Perwakilan Dimas Diajeng Gunungkidul berhasil menyabet juara sati alias dinobatkan sebagai Dimas Jogja dalam ajang Grand Final Pemilihan Dimas Diajeng Jogja Tahun 2018 yang diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta (TBY) Concert Hall, Jumat (12/10/2018) malam kemarin. Kemenangan Daniel sendiri cukup dramatis lantaran dalam 10 besar finalis, hanya ialah perwakilan dari Gunungkidul. Meski begitu, dengan penampilan dan persiapan yang memang ciamik, ia akhirnya berhasil mengalahkan para pesaingnya yang berasal dari perwakilan kabupaten lain di DIY.

Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Dimas mengatakan, bertarung di ajang Dimas Diajeng Jogja menjadi pengalaman yang sangat mengesankannya. Persaingan yang terjadi pada ajang tersebut sangatlah ketat. Sebab semua finalis memiliki potensi dan bakat yang berada di atas rata-rata.

“Mereka (finalis) juga tentu sudah mengantongi pemgalaman saat bersaing di kota masing-masing. Mereka adalah yang terbaik di kabupatennya,” kata Daniel yang merupakan warga Kranggan, Desa Ngeposari, Kecamatan Semanu saat diwawancarai, Sabtu (13/10/2018) siang.

Ia mengatakan, dalam prosesnya menyabet gelar juara tersebut, banyak doa diucapkan kepada Tuhan. Sebab, meskipun rasa optimis itu selalu ada, ia menyadari bahwa peluangnya memang cukup berat lantaran persaingan yang ketat tersebut.

Berita Lainnya  Nama Viral Dita Leni Ravia, Ini Kisah Awal dan Harapan Orang Tua Kepada Putri Cantiknya

“Saya serahkan kepada Tuhan, saya melakukan yang terbaik, soal hasil Tuhan yang menentukan. Dan saya percaya rencana Tuhan pasti terbaik,” ucapnya merendah.

Dikatakannya, dengan terpilihnya menjadi Dimas Jogja juga membuat dirinya harus semakin belajar. Sebab saat ini, dirinya menjadi role model dalam menanggapi isu atau mengembangkan potensi pariwisata dan budaya di DIY.

“Bukan menjadi beban, tetapi kita harus mau berfikir lebih, bertindak lebih dan tentu lebih bijaksana,” imbuh Daniel.

Ke depan, dengan gelar yang disandangnya, ia mempunyai misi untuk mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di DIY. Namun begitu untuk khususnya di Gunungkidul yang menjadi daerah asalnya, tentu akan mendapatkan prioritas tersendiri. Di usianya yang masih muda itu, ide-ide cemerlang telah disiapkan untuk mencapai target dari tujuannya.

Berita Lainnya  Selamat Dari Bisa Ular Yang Menyerangnya Saat Berladang, Kaki Sujaryadi Hingga Kini Tak Kunjung Normal

“Caranya yang paling gampang adalah sosial media, kedua bisa juga membuat event untuk mengenalkan budaya. Kemudian dari sisi pariwisata bisa dengan turut serta aktif membantu destinasi wisata yang di Jogja untuk mempromosikan dan membangun citra positifnya,” kata dia.

Remaja yang juga merupakan pemilik toko kaos Gundoel Handayani itu berharap agar pelestarian budaya terus digalakkan. Ia menyebut perlunya peran pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kelestarian peninggalan leluhur.

“Harapannya, budaya yang luhur sarat akan nilai tidak ditinggalkan, kita harus menjaga dan merawatnya bersama,” kata dia.

Kontingen Gunungkidul yang bertarung dalam ajang Dimas Diajeng Jogja 2018

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Yuni Hartini yang mendampingi kontingen Gunungkidul dalam malam final Pemilihan Dimas Diajeng Jogja mengatakan, sesuai permintaan panitia, Gunungkidul mengirimkan 6 orang dimas diajeng untuk ikut bersaing. Adapun 3 pasang Dimas Diajeng yang dikirim adalah pasangan Dimas Fajar dan Diajeng Erly; pasangan Dimas Daniel dan Diajeng Atikka dan pasangan Dimas Rangga dan Diajeng Yona.

Berita Lainnya  Usai Pengumuman Hasil Pilpres Polisi Tetapkan Siaga 1, Gunungkidul Kondusif

“Setelah mereka masuk, persaingan menjadi perorangan dan hanya Daniel sendiri yang kemudian terpilih masuk nominasi 10 besar,” kata Yuni.

Yuni mengatakan, kemenangan Daniel ini memang sangat dramatis. Di saat peluang Gunungkidul memiliki peluang sangat tipis lantaran hanya menempatkan satu orang wakil, Daniel kemudian tampil sangat memukau.

Rasa tegang bercampur bahagia langsung terpancar dari tim dari Dinas Pariwisata Gunungkidul yang ikut mendukung kontingen Gunungkidul ketika dewan juri mengumumkan hasil penilaiannya. Daniel berhasil meraup nilai tertinggi dan dinobatkan menjadi Dimas Jogja.

“Dalam penilaian itu meliputi beberapa hal diantaranya kecerdasan, pengetahuan umum, pengetahuan tentang pariwisata, kepribadian dan komunikasi. Sehingga terpilihnya Daniel sendiri berarti karena dia mumpuni beberapa aspek tersebut,” ujarnya.

Ia berharap Daniel mampu ikut mempromosikan pariwisata dan budaya di Gunungkidul ke mata dunia. Sehingga nantinya akan berdampak baik pada kemajuan dan perkembangan pariwisata.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler