Pemerintahan
Hasil Pilkades, Baleharjo Dan Logandeng Unggul Jago Petahana




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Gunungkidul sudah sudah mendekati tahap akhir. Setelah pemungutan rampung dilaksanakan, panitia Pilkades sejak siang tadi pun melakukan penghitungan surat suara. Dari pantauan di lapangan sejumlah desa sudah selesai dalam penghitungan suara, seperti Kecamatan Playen, Karangmojo, Ponjong, Saptosari, dan Wonosari.
Untuk kecamatan Playen,Pilkades Desa Logandeng diperoleh suara terbanyak oleh Suhardi yakni 4353. Kemudian disusul oleh Suryanta dengan suara 280 dan Sulton Afandi sebanyak 230 suara. Tak hanya itu, untuk di Desa Dengok, Suyanto berhasil memperoleh suara terbanyak dibandingkan Dwi Astutiningsih yang tak lain merupakan istrinya sendiri. Suyanto unggul dengan suara sebayak 1387. Sedangkan untuk Dwi Astutiningsih hanya memperoleh 125 suara.
Adapun perolehan calon kepala desa di Bandung yakni dimenangkan oleh Mawal Edi Tri Kusuma yang memperoleh suara sebanyak 1006. Dsusul oleh Danang Sumarno sebanyak 858 suara dan Sarino dengan jumlah suara 576.
Desa Ngunut yang memiliki 4 jago kades, dalam penghitungan suara Iswantohadi memperoleh suara sebanyak 783. Disusul oleh Dadang Iskandar dengan suara sah 330, Edy Darmanto sebanyak 245 suara, dan Maryono hanya 88 suara.
Pilkades serentak tahun 2018 ini, kecamatan Playen merupakan kecamatan dengan desa yang menyelenggarakan pilkades dengan jumlah terbanyak. Adapun desa lainnya yakni desa Ngawu dengan perolehan suara terbanyak yakni Wibowo Dwi Jatmiko sebesar 1005, kemudian Suharjono dengan 798 suara dan Heryanto 588 suara.




Sementara di kecamatan Wonosari, Agus Setiawan unggul dengan suara terbanyak dibandingkan dengan lawanya. Agus Setiawan memperoleh suara sebanyak 1.911 suara sah, sedangkan Agus Sulistyo memperoleh 1.598 Suara.
Selanjutnya, data sementara yang diperoleh dari Pilkades Desa Kelor, Kecamatan Karangmojo, calon kepala desa Suratman menduduki perolehan suara lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya. Dari 7 TPS yang ada, untuk sementara Suratman mendapat sebanyak 1117 suara, sementara Suhendro mendapatkan perolehan suara sebanyak 912 yang sah.
Bhabinkamtibmas Desa Kelor, Brigadir Yudi Prasetyo memaparkan, dari awal proses pemungutan hingga proses perhitungan suara berjalan lancar. Belasan anggota polisi, TNI dan Linmas disiagakan untuk melakukan pengamanan di bawah komando Kapolsek Karangmojo. Sesuai dengan harapan, di mana jalannya pesta demokrasi ini berjalan aman.
“Kami siaga terus sejak kemarin. Proses penghitungan sudah selesai tapi tetap kami lakukan pengamanan,” terang Brigadir Yudi.
Sejauh pantauan, daerah lainnya dalam proses penghitungan. Sementara ini, Desa Candirejo, Kecamatan Semanu, Renik David Wajusman menduduki perolehan suara terbanyak yakni mencapai 3.258 suara. Kemudian disusul lagi dengan 1.429 suara dari kubu Sutikna dan Djarwo Tunggul Prasetyo yang memperoleh sebanyak 474 hitungan.
Desa Sidorejo Kecamatan Ponjong, calon atas nama Sidik Nur Safi’i memperoleh suara terbanyak yakni 4121 suara. Kemudian untuk pesaingnya Suwarno mendapat suara sebanyak 1619 dari warga Desa. Proses penghitungan suara pun masih terus dilakukan disejumlah desa. Data masih bersifat sementara dan dapat berubah-ubah.
Adapun data dari kecamatan Saptosari, untuk desa Monggol calon Kepala Desa Lasiyo masih unggul dengan perolehan suara sementara 1315 dibandingkan dengan pesaingnya yang sementara memperoleh 498 suara. Sedangkan di Desa Kepek, Suhut juga menduduki suara terbanyak dibandingkan dengan istrinya. Desa Jetis suara terbanyak masih dipegang oleh Augs yang bertarung suara terbanyak dibandingkan dengan Sulatip. Desa Kanigoro sejauh ini masih diduduki oleh Suroso dengan perolehan suara terbanyak.
Adapun bupati Gunungkidul, Hj. Badingah didamping Kepala DP3AKBPMD, Sujoko menyempatkan waktunya untuk mengunjungi sejumlah desa sebagai upaya pemantauan keamanan dan kelancaran pilkades serentak 2018 ini. Sejauh ini Badingah memaparkan jika berjalan sesuai dengan harapan yakni kondusifitas daerah masih terjaga. Masyarakat dan tim sukses diharapkan tidak ada perselisihan atau konflik yang yang berkepanjangan.
“Kemarin sudah melakukan deklarasi damai. Jadi siapa pun yang kalah atau menang tentu harus tetap mendukung dan legowo,” kata Badingah.
Selain melakukan kunjungan di Desa Baleharjo, Bupati beserta rombongan juga melakukan kunjungan ke Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, dan Desa Logandeng Kecamatan Playen.(arista)
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
BKPPD Gunungkidul Kembali Dalami Dugaan Perselingkuhan ASN
-
Sosial1 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial1 minggu yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Terkendala Aturan, Proses PAW 3 Lurah di Gunungkidul Belum Bisa Dilakukan
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Pecat 2 ASN Yang Terlibat Skandal Asusila
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Sosial2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Aliansi Jaga Demokrasi Bersama BEM DIY Demo Tuntut Adili Jokowi