Pemerintahan
Dua Belas Pantai Gunungkidul Ini Ditetapkan Sebagai Lokasi Pendaratan Penyu
Wonosari,(pidjar,com)–Belasan pantai dikawasan selatan kabupaten Gunugkidul ditetapkan menjadi kawasan pantai yang sering kali menjadi tempat pendaratan hewan laut jenis penyu. Hingga saat ini pemantauan terus dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Gunungkidul guna mengetahui lebih dalam lagi mengenai penyu-penyu yang seringkali mendarat di pantai-pantai itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul, Krisna Berlian mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan oleh petugas beberapa tahun silam, terdapat 12 kawasan pantai di Gunungkidul yang seringkali menjadi tempat pendaratan penyu. Dengan demikian, potensi yang dimiliki oleh kabupaten Gunungkiul semakin bertambah. Pemantauan pun seiring berjalanannya waktu terus dilakukan terkait fenomena itu.
“Dulu pernah ada survey dan penelitian yang dilakukan oleh petugas. Hasilnya sudah ada 12 yang kami tetapkan,” kata Krisna Berlian, Sabtu (15/06/2019).
Adapun 12 pantai yang memiliki potensi tinggi yang seringkali dijadikan tempat pendaratan penyu yakni di kawasan Pantai Watunene, Pantai Kayu Arum, Ngrumput, Wohkudu, Porok, Seruni, Sanglen, Jungwok, Wediombo, Dadapaan, Sedahan dan Krokoh. Pantai-pantai inilah yang seringkali didatangi oleh penyu-penyu yang berada di perairan.
Terdapat beberapa jenis penyu yang terpantau mendarat di kawasan pantai selatan Gunungkidul yakni penyu hijau, penyu sisik, penyu abu-abu, tempayan, dan penyu jenis pipih. Secara keseluruhan, penyu-penyu ini merupakan penyu yang dilindungi.
Dengan demikian, ia meminta terhadap masyarakat maupun nelayan untuk ikut andil dalam penjagaan dan pemantauan. Jangan sampai nantinya, justru merusak potensi yang dimiliki ini. Tak hanya itu, dari DKP sendiri juga berkoordinasi dengan sejumlah dinas lain untuk ikut dalam pemantauan dan penjagaan.
Terlebih Dinas Pariwisata guna memberikan pemahaman terkait perilaku pemberian pengetahuan kepada para wisatawan melalui sejumlah media yang sering digunakan juga patut dilakukan. Sehingga perilaku para wisatawan yang dilakukan di obyek wisata khususnya pantai-pantai yang telah ditetapkan ini tidak merusak konservasi ataupun habitatnya.
Potensi ini menurut Krisna jika dikelola dengan baik akan menjadi sebuah wisata yang lebih maju kembali. Misalnya pantai-pantai yang belum begitu dikenal oleh wisatawan ini dijadikan sebuah wisata minat khusus. Pantai tersebut dijadikan sebuah konservasi penyu dan dijadikan sebuah wisata alternatif lain. Sehingga ada beragam pilihan bagi wisatawan yang berkunjung.
“Apalagi pantai-pantai ini juga sangat indah, bisa semakin menambah minat wisatawan,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini