Peristiwa
Dua Lansia Tertimbun Bukit Longsor, Evakuasi Tunggu Alat Berat






Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Hujan deras yang terjadi pada Jumat malam mengakibatkan banjir di sejumlah lokasi tepatnya di kawasan bantaran kali Oya. Lokasi terparah yakni di Kapanewon Semin dimana banjir bandang terjadi hingga adanya tanah longsor. Beberapa rumah rusak terkena longsoran tanah.
Tragedi terjadi di Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Dua orang lansia tertimbun reruntuhan bukit yang ambrol. Keduanya tak sempat menyelamatkan diri dan dikhawatirkan meninggal dunia akibat kejadiab tersebut. Kedua korban sendiri belum bisa dievakuasi dari reruntuhan lantaran menunggu alat berat yang baru didatangkan.
Salah seorang saksi mata, Sarimin mengungkapkan, hujan deras terjadidi wilayahnya sejak sore. Sekitar pukul 03.00 WIB, ia terbangun setelah mendengar suara gemuruh dari gunung (bukit) di belakang rumahnya. Merasa tak aman, ia membangunkan istri dan anaknya untuk bergegas meninggalkan rumahnya.
Benar saja, tak berselang lama kemudian, bukit tersebut ambrol. Material longsor yang merupakan tanah dan bebatuan merusak sedikitnya 3 rumah.
Dilanjutkannya, terdapat 2 kerabatnya yang tidak berhasil menyelamatkan diri dari bencana tanah longsor ini. Adalah Karso (90) dan Karni (54) yang hingga saat ini tertimbun material longsoran.







“Di lokasi ini ada 5 rumah. Kalau yang tertimpa longsoran ada 3 rumah,” kata Sarimin.
Pantauan di lokasi kejadian, para relawan, kepolisian dan warga banyak yang berada di lokasi kejadian untuk membersihkan puing-puing dan mengevakuasi benda-benda yang dapat diselamatkan. Karso dan Karni yang rumahnya tertimbun longsoran nasibnya masih belum diketahui. Relawan belum bisa melakukan evakuasi di lokasi tersebut.
“Sementara untuk dua orang ini masih tertimbun, belum bisa dievakuasi. Kami mendatangkan alat berat untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan material longsor,” ucap Panewu Semin, Hariyanto saat dikonfirmasi di lapangan.
Lokasi kejadian sendiri memang sulit diakses. Berada di daerah agak tinggi dan tepat di lereng bukit.
“Untuk kondisinya bagaimana kami masih belum tahu. Mudah-mudahan selamat,” jelasnya.
Selain rumah dan 2 orang tersebut, terdapat 7 sepeda motor yang sempat tertimbun reruntuhan. Sebanyak 4 diantaranya berhasil dievakuasi dan tiga masih tertimbun. Beberapa ekor ternak ada yang bisa diselamatkan dan ada yang masih tertimbun longsor.
“Untuk warga sekitar sudah dievakuasi di lokasi yang lebih aman,” imbuh dia.
Terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Gunungkidul, Sumadi mengatakan pihaknya tengah fokus penanganan bencana di wilayah Semin khususnya Padukuhan Blembem. Selain itu, penanganan di Kapanewon lainnya juga dilakukan.
“Kalau untuk banjir kawasan utara khususnya bantaran sungai Oya semalam banjir tapi air sudah surut. Untuk penanganan sebagian di tanah longsor dan ada yang di titik-titik lainnya,” papar Sumadi.
“Titik terparah ini memang di Kapanewon Semin dengan bencana banjir, longsor yang mengakibatkan dua orang tertimbun dan satu jembatan pada ruas jalan desa putus,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks