Peristiwa
Cerita Pilu Keluarga Korban Longsor Candirejo, Karni Tertimbun Saat Berusaha Selamatkan Ibunya





Semin,(pidjar.com)– Penanganan di lokasi longsor Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin masih terus dilakukan oleh petugas dan relawan. Anak, kerabat dan tetangga korban hingga saat ini masih harap-harap cemas menunggu perkembangan. Proses evakuasi sendiri masih belum tuntas sehingga kondisi Karni dan Karso yang tertimbun bukit yang longsor masih belum diketahui.
Kejadian yang dikhawatirkan merenggut nyawa Karni dan Karso yang merupakan anak dan ibu tersebut memang sangat dramatis. Karni tertimbun longsor saat tengah berusaha menyelamatkan ibunya.
Kepada pidjar.com, Ika yang merupakan anak Karni mengungkapkan, pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, ia dan keluarga yang tengah tertidur memang dikejutkan oleh suara gemuruh yang berasal dari belakang rumahnya. Ika sendiri dibangunkan oleh Karni dan diminta untuk segera keluar menyelamatkan diri.
Karni dan 2 orang anaknya sudah berhasil keluar rumah siap untuk menuju lokasi yang lebih aman. Namun saat sampai di depan rumah, Karni baru ingat jika di dalam rumah masih ada Karso yang memang sudah dalam kondisi tua dan terbatas pergerakannya.
Karni pun meminta kedua anaknya untuk tetap pergi dari rumah. Sementara dirinya kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan ibunya. Namun ketika Karni berada di dalam rumah, bukit setinggi puluhan meter sudah ambrol dan menimpa rumah mereka. Saat itu, Karni dan Karso belum sempat keluar dari dalam rumah.





“Tadi ibu (Karni), saya dan adik itu sudah keluar dari rumah tapi ibu kembali masuk karena ingat masih ada simbah di dalam,” terang Ika.
Rasa cemas dan sedih begitu nampak raut wajah Ika. Ia mengkhawatirkan kondisi ibu dan simbahnya yang hingga sekarang belum diketahui karena tertimbun material longsor.
“Rumahnya yang bawah bukit, sama sekali sudah tidak terlihat karena tertimbun reruntuhan,” imbuh dia.
Saat ini, Ika bersama dengan adik, kerabat dan warga lainnya mengungsi di Balai Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Puluhan warga menunggu kabar dari tim relawan atas kondisi Karni dan Karso serta bagaimana kondisi lokasi longsor itu. Alat berat akan didatangkan untuk proses penyingkiran material tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan pembersihan secara manual karena tanah masih labil. Tim membutuhkan bantuan alat berat untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban yang sampai saat ini masih hilang. Di lokasi rumah Karni ini pun bangunan rumah dan material rumahnya sama sekali tidak nampak.
“Lokasi longsoran yang sangat luas dan medannya sulit menjadi salah satu kendala,” paparnya.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata3 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial4 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Peristiwa2 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Hukum6 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK