Peristiwa
Cerita Pilu Keluarga Korban Longsor Candirejo, Karni Tertimbun Saat Berusaha Selamatkan Ibunya



Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Penanganan di lokasi longsor Padukuhan Blembem, Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin masih terus dilakukan oleh petugas dan relawan. Anak, kerabat dan tetangga korban hingga saat ini masih harap-harap cemas menunggu perkembangan. Proses evakuasi sendiri masih belum tuntas sehingga kondisi Karni dan Karso yang tertimbun bukit yang longsor masih belum diketahui.
Kejadian yang dikhawatirkan merenggut nyawa Karni dan Karso yang merupakan anak dan ibu tersebut memang sangat dramatis. Karni tertimbun longsor saat tengah berusaha menyelamatkan ibunya.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Ika yang merupakan anak Karni mengungkapkan, pada Sabtu (19/11/2022) sekitar pukul 03.00 WIB, ia dan keluarga yang tengah tertidur memang dikejutkan oleh suara gemuruh yang berasal dari belakang rumahnya. Ika sendiri dibangunkan oleh Karni dan diminta untuk segera keluar menyelamatkan diri.
Karni dan 2 orang anaknya sudah berhasil keluar rumah siap untuk menuju lokasi yang lebih aman. Namun saat sampai di depan rumah, Karni baru ingat jika di dalam rumah masih ada Karso yang memang sudah dalam kondisi tua dan terbatas pergerakannya.
Karni pun meminta kedua anaknya untuk tetap pergi dari rumah. Sementara dirinya kembali masuk ke rumah untuk menyelamatkan ibunya. Namun ketika Karni berada di dalam rumah, bukit setinggi puluhan meter sudah ambrol dan menimpa rumah mereka. Saat itu, Karni dan Karso belum sempat keluar dari dalam rumah.
“Tadi ibu (Karni), saya dan adik itu sudah keluar dari rumah tapi ibu kembali masuk karena ingat masih ada simbah di dalam,” terang Ika.
Rasa cemas dan sedih begitu nampak raut wajah Ika. Ia mengkhawatirkan kondisi ibu dan simbahnya yang hingga sekarang belum diketahui karena tertimbun material longsor.
“Rumahnya yang bawah bukit, sama sekali sudah tidak terlihat karena tertimbun reruntuhan,” imbuh dia.
Saat ini, Ika bersama dengan adik, kerabat dan warga lainnya mengungsi di Balai Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Puluhan warga menunggu kabar dari tim relawan atas kondisi Karni dan Karso serta bagaimana kondisi lokasi longsor itu. Alat berat akan didatangkan untuk proses penyingkiran material tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Semin, AKP Arif Heriyanto mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan pembersihan secara manual karena tanah masih labil. Tim membutuhkan bantuan alat berat untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban yang sampai saat ini masih hilang. Di lokasi rumah Karni ini pun bangunan rumah dan material rumahnya sama sekali tidak nampak.
“Lokasi longsoran yang sangat luas dan medannya sulit menjadi salah satu kendala,” paparnya.
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Masa Jabatan Tinggal Menghitung Hari, Sunaryanta : Kembali ke Orang Tua dan Bertani
-
Sosial4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Dikukuhan Sebagai Ketua Pengurus Daerah Keluarga Organisasi Tarung Derajat
-
Sosial3 minggu yang lalu
Gilang dan Salma Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng Gunungkidul 2025
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Progam Makan Bergizi Gratis Mulai Dilaksanakan di Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Festival Umuk Kampung, Merayakan Kelestarian Kota dengan Merawat Tradisi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan dengan Ekawati Rahayu Putri, Calon Ketum HIPMI DIY yang Visioner
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Group Helat Jogja Fashion Parade 2025, Usung tema Pararellel Aesthetics
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kasus Kesehatan Mental Tinggi, Gunungkidul Kolaborasi dengan IPI untuk Penanganan dan Antisipasi
-
film3 minggu yang lalu
LSB PP Muhammadiyah Luncurkan Film “Djuanda: Pemersatu Laut Indonesia”
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kasus Antraks Kembali Ditemukan di Gunungkidul
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Asmat Pro Berikan Award 2025 pada Sejumlah Model saat Wisuda, Termasuk Desainer Cilik
-
Sosial2 minggu yang lalu
Purna Tugas, Mantan Bupati Sunaryanta Pulang dengan Berlari 8 Km