Politik
Dua Minggu Jalannya Kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Belum Temukan Pelanggaran dan Kampanye Terselubung






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Masa kampaye partai politik ataupun calon legislatife telah berlangsung selama 2 minggu, dimulai sejak tanggal 28 November 2023 lalu. Berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul hingga saat ini belum ditemukan adanya pelanggaran maupun praktek Kampanye terselubung. Kendati demikian, pengawas yang berada di tingkat kapanewon dengan intensif melakukan pengawasan dan pemantauan.
Ketua Bawaslu Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan berdasarkan pengawasan yang dilakukan oleh jajarannya dan Panwascam sejauh ini kampanye yang dilakukan oleh partai politik dan para caleg berlangsung aman dan tertib. Dimana masing-masing mengikuti regulasi yang ada. Meski sempat ada laporan mengenai pengrusakan alat peraga kampanye (APK) namun dari Bawaslu tidak bisa memproses lebih lanjut hal tersebut.
“Memang sempat ada kejadian pengrusakan namun tidak bisa kami teruskan karena beberapa hal formal dan material yang tidak terpenuhi. Ada pelapornya, ada barang bukti yang rusak namun untuk terlapornya tidak ada,” ucap Andang Nugroho dalam acara koordinasi dengan para Panwascam, Selasa (12/12/2023).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, berkaitan dengan pengrusakan APK tentu kedepannya menjadi salah satu hal yang menjadi sorotan Bawaslu. Sebab hal semacam ini sering terjadi pada saat masa-masa kampanye seperti ini. Hal tersebut justru menjadi kerawanan tersendiri pada suhu menjelang pemilihan umum.
“Ya ini yang tentunya terus kami pantau dan lakukan pengawasan selain dengan beberapa kegiatan kampanye lain. Kami berharap pengrusakan APK seperti yang dulu-dulu jangan sampai dilakukan. Mari tetap menjaga kondusifitas jelang pemilu 2024,” imbuh dia.







Disinggung mengenai kampanye terselubung, dirinya mengaku hingga saat ini belum ada hal-hal semacam ini yang terjadi di Kabupaten Gunungkidul. Menurutnya, temuan di lapangan hanya partai politik ataupun caleg dalam laporan pemberitahuan kampanye agak mepet sehingga itu yang perlu diingatkan kembali.
“Ya Cuma agak mepet saja waktu pemberitahuan dengan pelaksanaan kampaye. Tapi kemudian dikoordinasikan dengan temen-temen Panwascam,” jelas Andang.
Selasa (12/12/2023) siang tadi, Bawaslu Gunungkidul bersama dengan jajaran Panwascam se-Kabupaten Gunungkidul melakukan rapat koordinasi penyusunan saran perbaikan dalam mencegah dugaan pelanggaran administrasi terkait dengan pemasangan APK.
“Kegiatan ini untuk mendapatkan saran perbaikan mencegah dugaan pelanggaran administrasi terkait dengan pemasangan alat peraga kampanye sesuai dengan Peraturan Bawaslu nomor 5 tahun 2022,” papar dia.
“Kalau untuk pemasangan APK tentunya terus kami pantau juga bersama dengan jajaran Satpol PP Gunungkidul. Temuan yang tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ada pasti ada. Nah itu yang memiliki ketugasan untuk pencopotan adalah Satpol PP. Beberapa waktu lalu itu sudah ribuan yang dicopot,” tutup Andang.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah