Sosial
Dua Warga Gombang Positif Terpapar Anthrax






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua warga Desa Gombang, Kecamatan Ponjong hingga saat ini masih mendapatkan perawatan intensif dan diisolasi di RSUD Wonosari. Diduga kedua warga tersebut terpapar virus anthrax.
Kepala Desa Gombang, Supriyanto mengatakan, kedua warganya tersebut diketahui bernama Wasti dan Iin. Wasti sendiri merupakan warga Padukuhan Ngrejek Kulon, Gombang, Ponjong, sedangkan Iin sendiri merupakan warga Padukuhan Ngrejek Wetan, Gombang, Ponjong.
“Memang ada dua warga kami yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di RSUD dan positif terkena anthrax,” ungkap Kades yang baru saja dilantik ini, Rabu (01/01/2020).
Supriyadi mengaku, baru mendapatkan kabar perihal adanya warganya yang terpapar virus berbahaya ini pada Minggu sore kemarin. Sejumlah langkah saat ini terus dikaju antara pemerintah desa dengan pemerintah kecamatan maupun kabupaten dalam rangka mengantisipasi virus ini. Menjadi berbahaya lantaran virus ini telah menjangkit ke manusia.
Diceritakan oleh Supriyanto, berkaitan dengan virus anthrax ini, memang sejak beberapa waktu terakhir telah meresahkan warganya. Hal ini lantaran, sebelum diketahui menular ke manusia, hanya dalam waktu tiga minggu, sejumlah ternak warganya tewas mendadak.







“Dari Dinas Pertanian dan Pangan sudah turun ke lokasi untuk mengambil sampel dari ternak yang tiba-tiba mati, tapi hingga saat ini hasilnya belum keluar,” imbuh dia.
Sementara itu, Dukuh Ngrejek Wetan, Narsiko menambahkan, sebelum diketahui adanya warganya yang terpapar anthrax, sejumlah ternak di wilayahnya memang sempat mengalami mati mendadak. Sedikitnya tiga sapi warganya mati mendadak. Tak hanya itu, enam kambing juga ditemukan mati secara tiba-tiba.
“Pada, Jumat (27/12/2019) lalu, dua sapi milik warganya yang rumahnya berdekatan mati,” beber Narsiko.
Kedua sapi tersebut, lanjut Narsiko milik warga Ngrejek Wetan (03/04), Gombang, Ponjong yang diketahui bernama Slamet dan Giyarno. Sebelumnya, tiga kambing warganya mati. Selain di Padukuhan Ngrejek Wetan, di Padukuhan Ngrejek Kulon sendiri juga terdapat tiga kambing yang ditemukan mati mendadak.
Penyakit anthrax sendiri merupakan penyakit yang cukup serius disebabkan oleh bakteri antraks. Bakteri ini bisa ditemukan dalam tanah. Penyakit ini menyerang hewan ternak seperti sapi maupun kambing namun juga bisa menyerang manusia. Penularan antrhrax dari ternak kepada manusia dapat melalui tiga cara yakni melalui kulit, oral (pencernaan) dan pernapasan. Penyakit anthrax harus diwaspadai karena bisa menyebabkan kematian bagi manusia yang terpapar spora antraks maupun hewan yang terjangkit anthrax.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter