Sosial
Puluhan Kasus Gantung Diri Tahun 2019 Ini, Kecamatan Tanjungsari Jadi Penyumbang Terbanyak
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Puluhan kasus bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi di Gunungkidul sepanjang tahun 2019 ini. Dari catatan Polres Gunungkidul, jumlah tersebut tergolong meningkat dibandingkan dengan tahun 2018 lalu.
Wakapolres Gunungkidul, Kompol Joko Hamintoyo menjelaskan, berdasarkan data yang dihimpun selama tahun 2019 ini, pihaknya mencatat ada 30 kasus bunuh diri dengan cara gantung diri yang terjadi di Gunungkidul. Adapun kasus-kasus tersebut terjadi hampir menyeluruh di setiap kecamatan di Gunungkidul.
“Jumlahnya meningkat dari tahun lalu yang hanya 27 kasus. Persebarannya hampir merata,” kata Joko, Selasa (31/12/2019).
Ia jelaskan lebih lanjut, untuk kasus gantung diri terbanyak sendiri berada di wilayah Kecamatan Tanjungsari dengan 5 kasus. Kemudian disusul dengan 4 kasus Kecamatan Tepus dan Wonosari. Sedangkan 4 kecamatan yakni Rongkop, Saptosari, Ponjong dan Paliyan justru tidak ada.
“Di kecamatan lain ada satu dua kasus,” imbuh dia.
Joko menambahkan, untuk motifnya sendiri cukup beragam, mulai dari depresi sakit menahun, terlilit hutang dan permasalahan keluarga. Untuk itu ke depan, pihaknya akan memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas untuk menekan terjadinya bunuh diri di Gunungkidul.
“Babhinkamtibmas kan ada di desa, mungkin kalau yang jompo, lansia dengan sakit menahun atau ada permasalahan lainnya bisa kita antisipasi dengan pendekatan persuasif. Tapi kalau masalah ekonomi kaitannya dengan lilitan hutang susah kita deteksi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Gunungkidul, AKP Yulianto menambahkan, beberapa faktor telah dipetakan untuk melihat orang dengan risiko bunuh diri. Untuk itu jajarannya akan melanjutkan melakukan giat sambang ke sejumlah orang dengan risiko bunuh diri tinggi. Hingga saat ini, operasi tersebut telah menyasar ratusan warga. Menurutnya, sejumlah orang yang disasar merupakan potret dari beberapa kejadian yang menjadi alasan bunuh diri.
“Sampai saat ini sudah ratusan orang. Sasaran kami warga atau janda tua sudah jompo tinggal seorang diri atau warga yang sakit menahun,” ujar Yulianto.
Dalam kegiatan sambang yang dilakuan pihaknya memberikan sejumlah motivasi agar mereka semangat dalam menjalani kehidupan. Selain itu pihaknya juga memberikan tali asih dan sedikit bantuan.
“Kita sebagai anggota Polri istilahnya ngaruhke dan memberi semangat kepada mereka. Jangan sampai merasa putus asa menjalani hidup,” ucap dia.
Setiap minggunya, lanjut Yulianto pihaknya bisa mendatangi lebih dari 5 orang warga. Kegiatan ini, menurutnya akan terus dilakukan tanpa mengenal target jumlah warga.
“Kita tidak ada target, setiap hari Jumat bisa sampai 6 orang kita sambangi,” ungkapnya.
Dalam program ini, pihaknya memaksimalkan fungsi bhabinkamtibmas untuk mendata warga yang perlu mendapatkan perhatian. Sebab, bhabinkamtibmas saat ini lebih mengetahui kondisi warga dengan menjalin komunikasi dengan pemerintah desa.
“Untuk data warga kami bekerjasama dengan bhabinkamtibmas, karena mereka tahu persis kondisi warga di desa binnannya,” terang dia.
Hal ini menurutnya dilakukan bukan tanpa alasan, menurutnya orang tersebut termasuk dalam salah satu orang dengan risiko bunuh diri tinggi. Mengingat, setiap tahunnya jumlah warga Gunungkidul yang melakukan bunuh diri cukup tinggi.
“Terkait hal ini tentunya menjadi tanggung jawab bersama, saya pernah menerima penyampaian dalam giat IMAJI di halaman DPRD Gunungkidul,” terang Yulianto.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Video Syur Sang Ketua Beredar, Tim 01 Tegaskan Tetap Solid Menangkan Endah-Joko
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Skandal Video Syur Pimpinan DPRD Makin Meluas, Puluhan Orang Geruduk Kantor Dewan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Lanjutkan Proyek Penataan Wajah Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
15 Hari Pasca Pengetatan Miras di Gunungkidul, Petugas Sita Ribuan Botol Minuman Siap Edar
-
Politik1 minggu yang lalu
Mengejutkan, Heri Nugroho Mundur Dari Ketua DPD Golkar Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Dua ASN Yang Dipecat Bupati Atas Skandal Perselingkuhan Diaktifkan Kembali
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ini Desain Indah Alun-alun Wonosari, Pembangunan Dilanjutkan Tahun Depan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keputusan Kontroversial Plt Bupati Aktifkan ASN Yang Dipecat Karena Perselingkuhan, Ini Respon Sunaryanta
-
Sosial3 minggu yang lalu
Berkenalan Dengan Mahmud Ardi Widanta, Pengusaha Nikel Yang Nyalon Wakil Bupati Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Gunungkidul City Run and Walk 2024, Suguhkan Track dan Suasana Kota Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Terlibat Perkelahian di JJLS, 7 Remaja dari Bantul Diamankan Petugas
-
Politik2 minggu yang lalu
Paslon Hero-Pena Gelar Kampanye Terbuka, Libatkan Anak Muda dalam Program