Pemerintahan
Empat Lumbung Dibangun Tahun Ini, Untuk Cadangan Pangan dan Ajari Petani Berbisnis
Wonosari, (pidjar.com)–Dalam rangka menciptakan ketahanan pangan di masyarakat, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul membangun lumbung pangan masyarakat. Sejauh ini sudah ada dua lumbung pangan yang telah direalisasikan pembangunannya. Sedangkan dua tempat lainnya akan segera dibangun pada tahun 2022 ini. Dengan adanya lumbung pangan ini, nantinya selain berfungsi sebagai cadangan pangan juga untuk melatih para petani belajar berbisnis.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, HK Adinoto menyampaikan, lumbung pangan masyarakat merupakan amanah dari Undang-Undang nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan. Menurutnya, cadangan pangan masyarakat harus difasilitasi dan didukung oleh pemerintah. Di Gunungkidul sendiri, saat ini telah ada dua lumbung pangan masyarakat yang sudah dibangun.
“Kalau secara umum cadangan pangan masyarakat itu ada tiga, pertama cadangan pemerintah pusat kemudian kedua cadangan pangan daerah dan ketiga cadangan pangan masyarakat. Nah lumbung pangan masyarakat ini didukung melalui Dana Alokasi Khusus Pertanian,” ucap Adinoto, Selasa (28/06/2022).
Ia menjelaskan jika salah satu tujuan utama adanya lumbung pangan masyarakat adalah untuk mengantisipasi ketika terjadi bencana alam. Ketika lumbung sudah dibangun, maka akselerasi bantuan pangan yang memang sangat krusial akan lebih cepat didistribusikan. Selain itu, lumbung pangan juga sebagai media petani untuk belajar berbisnis. Nantinya dengan konsep seperti ini, diharapkan para petani akan lebih sejahtera.
“Kalau di sini kan misal ada gempa, tsunami, banjir, kekeringan, dan lainnya, untuk maksud distribusi bantuan lebih cepat, tidak harus menunggu dari pemerintah pusat,” tutur dia.
Ditambahkan Adinoto, dalam pengelolaan lumbung pangan masyarakat, nantinya akan dikelola oleh gabungan kelompok tani di tingkat Kalurahan. Pengelola akan membeli gabah hasil panen petani dan menyimpan serta menjualnya kembali dalam bentuk beras. Menurutnya, kebanyakan petani di Gunungkidul sendiri memang masih memilih untuk menyimpan hasil panen di rumahnya daripada menjual sebagian hasilnya.
“Ketika lama disimpan itu sebenarnya terjadi penurunan kualitas atau mutu berasnya, misalnya saat digiling itu mudah hancur. Ketika dibangun lumbung itu minimal 20% hasil dari petani diisi di lumbung itu,” jelasnya.
Saat ini, empat Kapanewon yang sudah maupun akan memiliki lumbung pangan ialah Kapanewon Semin, Kapanewon Ponjong, Kapanewon Karangmojo, dan Kapanewon Paliyan. Ia berharap adanya lumbung pangan dapat berdampak baik bagi petani, khususnya pada sektor ketahanan pangan dan pembelajaran berbisnis bagi para petani.
“Itu yang sudah dibangun dua tempat, dua lainnya dibangun tahun ini,” ujarnya.
“Untuk bantuan lumbung pangan nanti ada pembangunan gudang, alat pengolah gabah menjadi beras, dan pembuatan lantai jemur. Kalau tahun depan kurang tahu apakah akan ada bantuan serupa, sejauh ini belum ada informasi lagi,” tutup Adinoto.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak