Pemerintahan
Empat Pasar di Jalur Wisata Ini Bakal Dapat Jatah Pembangunan Kios Anyar






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan pembangunan kios baru di sejumlah pasar yang ada di jalur wisata. Harapannya, dengan pembangunan dan pada akhirnya beroperasinya kios-kios tersebut, dapat memberikan pelayanan utamanya terhadap wisatawan untuk berbelanja.
Kepala Seksi (Kasi) Pendapatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Ramelan Supama mengatakan, pihaknya berencana melakukan pembangunan kios baru di Pasar Semin, Pasar Jimbaran Ponjong, Pasar Legundi Panggang dan Pasar Ngawen. Pasar-pasar tersebut, saat ini beroperasi setiap hari, sehingga keberadaanya masih sangat dibutuhkan.
“Pembangunan itu di jalur-jalur utama masuk kawasan wisata. Jadi tidak hanya pedagang sembako saja, tapi bisa pedagang kerajinan atau makanan khas daerah sini,” ujar Supama, Jumat (15/02/2019).
Ia menambahkan, saat ini pasar juga masih menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul yang besar dari segi retribusi. Pada 2018 lalu sekitar Rp 3 miliar masuk ke pemerintah dari sektor tersebut.
“Realisasi retribusi pasar pada 2018 lalu kurang lebih Rp3,1 miliar,” ujar dia.







Pada tahun 2019 ini pihaknya menargetkan kenaikan PAD. Namun menurutnya masih ada beberapa hal yang menjadi pembahasan.
“Sementara ini targetnya Rp2,3 miliar, tetapi jelas akan ada kenaikan dari tahun sebelumnya,” kata dia.
Sementara itu, petugas pemungut retribusi Pasar Argosari, Wonosari, Sugyarto mengungkapkan, untuk biaya sewa kios per meter Rp250 per hari. Sedangkan untuk sewa los Rp 200 per meternya.
“Jumlah kios di lantai 1 adalah 159 dan los 47 unit, di lantai 2 ada 111 kios dan losnya 34 unit,” ucap Sugyarto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, sistem penarikan retribusi sewa kios atau los berdasarkan jika mereka buka atau tidak. Jika pedagang sedang tidak berjualan maka tidak akan dikenakan biaya sewa kios atau los.