Connect with us

Sosial

Enam Aliran Sungai di Wonosari Dalam Kondisi Tercemar, Satu Diantaranya Bertaraf Tercemar Berat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Limbah yang berasal dari industri rumahan maupun rumah tangga sangat berpotensi besar membuat sungai tercemar. Sedikitnya saat ini ada enam titik sungai di Kota Wonosari yang sudah tercemar. Dari jumlah tersebut, ada satu sungai yang dinyatakan sudah mengalami pencemaran kategori berat.

Kepala UPT Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Anna Prihatini menuturkan, pihaknya rutin melakukan penelitian terhadap sungai-sungai di Gunungkidul. Adapun uji sampoling dari sungai tersebt dilakukan 2 kali dalam setahun yakni pada bulan Maret dan September.

“Ada enam sungai yang kami uji sampling setiap Maret dan September, yakni Sungai Besole Utara, Besole Selatan, Kepek, Krapyak, Blimbing dan Wareng,” ujar Kepala UPT Laboratorium DLH Kabupaten Gunungkidul, Anna Prihatini kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Rabu (28/08/2019).

Lebih lanjut ia mengatakan, dari keenam sungai tersebut Sungai Besole Selatan dinyatakan tercemar berat. Sedangkan lima lainnya juga dalam kondisi sudah tercemar namun masih dalam taraf tercemar ringan.

Berita Lainnya  Kerjasama Indonesia-Jepang Sediakan Ratusan Ribu Lowongan Pekerjaan, Tenaga Kerja Gunungkidul Didorong Ambil Bagian

“Tercemarnya karena limbah warung makan, limbah rumah tangga. Kalau di Besole Selatan akibat limbah dari komplek pertokoan dan rumah tangga dan airnya tidak mengalir,” imbuhnya.

Ia beberkan lebih lanjut, ada tujuh perameter yang diuji laboratorium dalam menentukan status sungai. Salah satunya adalah padatan yang terlarut dalam air sungai.

“Secara kasat mata yang dilihat air sungai itu keruh atau tidak, kalau keruh jelas sudah tercemar,” tandasnya.

Salama ini pihaknya terus menggencarkan sosialisasi yang berkaitan dengan pelestarian sungai. Kota Wonosari menjadi sorotan lantaran di pinggiran sungai rata-rata merupakan kawasan yang padat penduduk dan sudah dalam kategori tercemar.

“Kami sudah mengadakan pembinaan rutin kepada masyarakat sekitar sungai, agar tidak buang sampah di sungai, boleh membuang limbah tapi harus diolah dulu, mereka tergabung dalam kelompok pemerhati kali,” ujarnya.

Adapun desa di Kecamatan Wonosari yang memiliki kelompok tersebut ialah Desa Selang, Baleharjo, Kepek, Karangrejek, Wareng, Wonosari dan Siraman. Namun demikian untuk Siraman dan Kepek sendiri banyak industri tahu yang membuang limbahnya langsung ke sungai.

Berita Lainnya  Pecahkan Rekor Nasional, Atlet Difabel Asal Semanu Sabet Medali Emas Peparnas Papua

“Lama kelamaan sungai-sungai sekitar industri tahu bisa tercemar berat kalau ini tidak diperhatikan,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris DLH Kabupaten Gunungkidul, Aris Suryanto mengatakan, terkait potensi pencemaran sungai yang dilakukan oleh industri pengolahan tahu ini menjadi perhatian serius pihaknya. Dinas sendiri sudah berkali-kali pihaknya menggelar sosialisasi terhadap para pengusaha tahu. Adapun sosialisasi sebenarnya bertujuan bagaimana cara mengalirkan limbah industri tahu yang mana harus disaring dengan Ipal terlebih dahulu sebelum dialirkan ke sungai.

“Namun setiap kami mengadakan sosialisasi tidak pernah ada yang datang, padahal ini penting untuk menjaga sungai agar tidak tercemar. Biasanya kalau dialiri limbah industri tahu sungai tersebut memiliki bau yang menyengat,” pungkas Aris.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler