Enam Tips Menanam Lidah Buaya  

Jogja,(pidjar.com)–Salah satu tanaman yang paling banyak manfaat dan sangat favorit adalah lidah buaya atau yang juga dikenal sebagai aloe vera. Lidah buaya merupakan tanaman hias yang sering dijadikan bahan obat-obatan tradisional. Mulai dari menyuburkan rambut, merawat kulit, menyembuhkan luka, hingga diolah jadi bahan makanan. Dengan semua khasiat yang dimiliki lidah buaya, sudah sepantasnya tanaman ini tersedia di rumah Anda. Cara menanam lidah buaya juga tidak sulit, kok. Apalagi, lidah buaya juga termasuk jenis tanaman yang tahan banting dari keluarga sukulen. Yuk, langsung saja simak cara menanam lidah buaya yang benar berikut ini agar dapat tumbuh subur!

1. Pilih Media Tanam atau Tanah yang Baik

Langkah pertama dalam cara menanam lidah buaya secara tepat dimulai dari media tanam atau tanah yang akan digunakan. Sesuai karakteristiknya dari jenis sukulen, cara menanam lidah buaya yang benar tidak perlu menggunakan tanah yang terlalu basah. Pilih saja tanah yang kering dan campurkan dengan bahan pasir dalam perbandingan yang sama. Aduk secara merata hingga mendapatkan media tanam yang bersifat non-lembap. Lidah buaya akan tumbuh subur apabila ditanam di media yang gembur, remah, dan mengandung unsur hara yang tinggi.

2. Pilihlah Bibit Unggul

Setelah menyediakan media tanam yang ideal, saatnya memilih bibit yang unggul sebagai cara menanam lidah buaya yang tepat. Mengapa harus menggunakan varietas yang terbaik? Ini karena lidah buaya sering digunakan untuk kebutuhan kesehatan. Jadi, sebaiknya Anda pilih yang unggul sehingga nantinya dapat tumbuh segar dan berdaging tebal. Salah satu bibit unggul lidah buaya berasal dari jenis Aloe Barbadensis Miller atau kalian juga bisa meminta rekomendasi dari penjual tanaman. Tahap dalam cara menanam lidah buaya ini penting karena semakin baik kualitas benih, maka semakin baik hasil panennya. Sebagai patokan, ciri-ciri bibit lidah buaya yang berkualitas adalah memiliki ukuran batang 50-60cm, berwarna hijau tua, dan aromanya tidak terlalu menyengat.

3. Proses Penanaman Lidah Buaya

Proses penanaman lidah buaya harus diantisipasi sejak awal. Pilihlah pot tanaman yang berukuran sedang atau agak besar karena dengan cara menanam lidah buaya yang baik, Anda bisa mendapatkan hasil yang tumbuh cepat, subur, dan berlimpah. Selain itu, pastikan bagian bawah pot sudah dilubangi supaya kondisi tanah tidak tergenang air ketika disiram. Cara menanam lidah buaya ini akan memastikan kondisi tanaman subur secara jangka panjang. Buat saja lubang sebesar bibit lidah buaya yang akan ditanam, kemudian tanam bibit lidah buaya dan tutup permukaan dengan tanah.

4. Menyiram Lidah Buaya

Cara menanam lidah buaya yang benar tidak terlepas dari proses penyiraman secara rutin. Saat pertama ditanam, siramlah secukupnya, yang penting jangan sampai membuat kondisi tanah terlalu becek atau tergenang. Ulangi penyiraman yang secukupnya selama beberapa hari pertama sebagai cara menanam lidah buaya yang benar.  Setelah itu, penyiraman tanaman lidah buaya cukup diulangi 1 minggu sekali atau saat tanah kelihatan kering. Ini dikarenakan tanaman lidah buaya lebih menyukai kondisi tanah yang kering. Jika terlalu basah, lidah buaya malah bisa membusuk. Pastikan cara menanam lidah buaya ini tidak Anda lewatkan, ya!

5. Memupuk Lidah Buaya

Tanaman lidah buaya biasanya mulai dipupuk sejak usia 3 bulan. Untuk jenis pupuknya, Anda bisa menggunakan pupuk jenis NPK, pupuk kompos, ataupun pupuk kandang. Jika budi daya lidah buaya tidak berkapasitas besar, boleh juga menggunakan pupuk organik dari sisa sampah dapur. Cara menanam lidah buaya yang benar juga tidak terlepas dari frekuensi pemupukan yang tepat. Berikan pupuk dua minggu sekali dengan takaran lebih kurang 2 gram per tanaman. Hindari memberi pupuk secara berlebihan karena akan mengakibatkan pembusukan.

6. Merawat Lidah Buaya

Jika semua cara menanam lidah buaya di atas sudah Anda lakukan, pastikan untuk merawatnya juga secara tepat. Berikut beberapa tips tambahan yang harus diperhatikan saat merawat lidah buaya:

• Jika lidah buaya sudah bertumbuh besar, ganti dengan pot baru sesuai ukurannya. Ini karena lidah buaya membutuhkan kondisi yang nyaman agar tetap tumbuh subur.
• Tempatkan pot lidah buaya di area yang terang dan mendapatkan sinar matahari. Jika tidak, pertumbuhan lidah buaya bisa terhambat, bahkan berhenti.
• Menyiramnya hanya saat kondisi tanah sudah kering atau biasanya seminggu sekali.
• Jika tumbuh tunas baru, pangkas dan kembangbiakkan lidah buaya di media tanah yang baru.