Pendidikan
Gambar Burung dalam Bentuk Kolase, Seniman Cantik Ini Terpilih Ikuti Pameran Lawan Corona






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabar membanggakan datang dari perupa Kabupaten Gunungkidul. Salah satu perupa wanita di Gunungkidul terpilih mengikuti pameran dalam jaringan Solidaritas Perupa Indonesia Melawan Corona.
Adalah Aryati Yunita Sari. Akhir Juni lalu, ia mendapatkan informasi dari platform media sosial instagram adanya pameran daring yang akan digelar Kemedikbud. Pameran ini memang terbuka untuk seluruh perupa di Indonesia. Tujuannya yakni memberikan wadah kepada perupa Indonesia untuk dapat berkreasi di tengah pandemi.
Kemedikbud sendiri menggunakan tema Menjaga Api Kehidupan dan Optimisme dalam Menghadapi Pandemi Covid19. Mendengar informasi ini, wanita yang mengaku sejak TK memiliki hobi menggambar lantas bergegas untuk mendaftarkan karyanya.
Kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, wanita cantik ini mengaku menggambar burung dalam bentuk kolase. Ia mengusung tema urban dimana ia anggap sebagai realita kehidupan sehari-hari dengan penggambaran wujud burung.
“Filosofi, burung adalah manifestasi kesucian. Lambang yang murni dan sakral,” ucap dia saat bincang-bincang dengan pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (19/07/2020).







Ia memiliki ke khasan drawing karakter dengan objek gambar yang menggambarkan figur manusia berkepala burung, sebagai ciri khas drawingnya. Kekhasan ini membawa namanya turut menjadi daftar perupa yang turut mengikuti pameran.
“Saya membuat sekitar dua Minggu, kemudian saya kirim ke email yang ditentukan,” ujar wanita yang juga meupakan guru ini.
Kaget bukan main, saat pengumuman 26 Juni lalu, karyanya terpilih di antara 75 karya terbaik se Indonesia. Ia mengaku cukup bangga lantaran, kompetisi untuk mengikuti pameran daring perdana kemdikbud ini cukup ketat.
“Ada sekitra 817 karya yang ikut mendaftar,” imbuhnya.
Warga Padukuhan Kepek I, Kalurahan Kepek Kapanewon Wonosari ini kedepannya berharap tetap eksis dan hidup dengan seni. Menurutnta seni merupakan salah satu media refleksi diri. Menjaga kesehatan mental dan kewarasan diri lewat berkarya seni.
“Karena pandemi sangat ‘mengganggu’ psikis bagi orang-orang yang tidak kuat terhadap rumor yang tidak bertanggung jawab,” tutup Ibu satu putri ini.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter