Connect with us

Peristiwa

Gantung Diri di Hari Pertama Tahun 2019, Nenek 90 Tahun Ditemukan Tewas di Rumahnya

Diterbitkan

pada

BDG

Panggang,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mulyo Pawiro alias Sati (90) warga Padukuhan Sawah, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang menjadi korban pertama gantung diri di Gunungkidul. Nenek renta ini ditemukan tewas tergantung di rumahnya pada Selasa (01/01/2019) petang tadi. Sebuah awal yang buruk tentunya lantaran kasus gantung diri di Gunungkidul hingga saat ini terus marak setiap tahunnya.

Kapolsek Panggang, AKP Dani Purnama mengatakan, aksi nekat yang dilakukan oleh Sati tersebut pertama kali diketahui sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu, cucu korban, Tri Waluyo hendak masuk ke dapur untuk mengambil api guna digunakan untuk perapian di kandang. Baru masuk ke dalam ruangan dapur tersebut, Tri langsung dikagetkan dengan pemandangan yang mengerikan. Ia melihat sang nenek sudah dalam posisi tergantung kaku pada seutas tali.

Berita Lainnya  Seorang Lansia Ditemukan Tewas di Dalam Kolam Bekas Galian Batu

“Saksi lalu berteriak-teriak meminta pertolongan,” kata Dani, Selasa malam.

Saat ditemukan, kondisi tubuh Sati sudah dalam keadaan kaku. Lidahnya menjulur dan keluar kotoran dari duburnya. Diduga kuat, korban sudah beberapa waktu meninggal dunia akibat gantung diri tersebut. Berdasarkan perkiraan sementara, rentang waktu korban meninggal dunia dan ditemukan sudah lebih dari dua jam.

“Saat ditemukan diduga sudah meninggal dunia beberapa saat sebelumnya,” jelas Dani.

Aksi nekat yang dilakukan oleh Sati ini disebutkan Dani sangat mengagetkan bagi kerabat maupun para tetangga yang mengenalnya. Hal ini lantaran selama ini, tidak ada keanehan pada tingkah laku maupun gerak-gerik korban. Nyaris tak ada yang mengira bahwa Sati mengalami depresi dan bahkan melakukan aksi nekat.

Berita Lainnya  Pengemudi Mobil Yang Terbakar Akhirnya Meninggal Dunia, Tanjakan Bundelan Tahun Ini Telan 2 Nyawa

Ia melanjutkan, pada pukul 15.00 WIB, saksi bahkan sempat berpapasan dengan korban. Kala itu, sama seperti sebelumnya, korban tak menunjukan gelagat yang aneh. Sehingga keluarga maupun kerabat hingga tetangga pun juga tak memberikan pengawasan khusus terhadapnya.

“Kita masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif tindakan nekat Sati ini,” papar Kapolsek.

Dani menambahkan, dari hasil pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Diduga kuat, korban meninggal karena aksi bunuh diri yang dilakukannya. Keluarga sendiri juga sudah ikhlas dan menganggap ini sebagai musibah. Lantaran hal tersebut, jenazah korban lalu langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman pada esok hari.

“Tidak ada penyelidikan lanjutan, ini murni gantung diri,” ucap dia.

Berita Lainnya  Puluhan Warga Semanu Ditetapkan Suspect Anthraks

Sebagai informasi, kasus gantung diri yang dilakukan Sati ini sekaligus menjadi deretan panjang aksi bunuh diri yang terus terjadi di Gunungkidul. Tercatat dalam sepuluh tahun terakhir, sudah ratusan nyawa warga Gunungkidul yang hilang akibat gantung diri.

Informasi yang berhasil dihimpun oleh pidjar-com-525357.hostingersite.com, aksi bunuh diri pada 3 tahun terakhir ini masih sangat tinggi. Pada tahun 2016, tercatat sebanyak 30 kasus bunuh diri di Gunungkidul. Jumlah yang sama juga terjadi pada tahun 2017 lalu. Sedangkan pada tahun 2018 ini, meski terjadi penurunan namun tidak terlalu signifikan.

“Pada tahun 2018 ini ada 27 kasus bunuh diri di Gunungkidul,” ucap Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Ipda Anang Prastawa.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler