Peristiwa
Diguyur Hujan Sehari, Talud Sepanjang 15 Meter Alami Longsor
Ponjong,(pidjar.com)–Musim hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Gunungkidul belakangan ini sepatutnya diwaspadai oleh seluruh masyarakat. Bencana tanah longsor maupun pohon tumbang berpotensi terjadi di saat seperti ini. Sehingga masyarakat harus lebih ektra berhati-hati ketika sedang berada di rumah atau berkendara di jalan.
Seperti bencana tanah longsor yang terjadi di Padukuhan Blimbing, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong, Kamis (03/01/2019). Lantaran diguyur hujan seharian, talud setinggi 5 meter dengan panjang 15 meter mengalami longsor. Beruntung titik bencana tidak berada di dekat rumah warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 05.45 WIB pagi tadi dengan kedalaman sekurangnya 5 meter.
“Kemungkinan memang karena hujan lebat sehari kemarin. Kemudian tanah menjadi labil dan akhirnya longsor,” kata Edy, Kamis siang.
Menurut Edy, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab, lokasi longsor masih cukup jauh dari pemukiman.
“Kalau korban jiwa tidak ada, hanya saja kerugian materi sekitar Rp 5 juta rupiah,” ungkap dia.
Ia menambahkan, wilayah Kecamatan Ponjong merupakan salah satu lokasi yang rawan longsor di Gunungkidul. Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dengan potensi longsor susulan.
“Jika hujan lebat terjadi selama 2 jam atau lebih, potensi longsor semakin tinggi. Untuk warga yang berada di sekitar lokasi rawan ada baiknya untuk berlindung ketempat lebih aman,” ungkap dia.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Catur Nugroho mengatakan, sedikitnya ada 3 rumah dengan jumlah 12 jiwa berada di sekitar lokasi longsor. Namun demikian, jarak longsor sampai dengan rumah masih cukup jauh.
“Lokasi longsor tersebut tidak jauh berbeda dengan longsor yang pernah terjadi pada 2015 lalu. Lokasi itu pernah longsor sebelumnya,” kata dia.
Ia menambahkan, aktifitas masyarakat saat ini masih berjalan secara normal. Namun untuk kendaraan roda empat tidak diperkenankan melintas dengan alsan keselamatan.
“Itu jalan penghubung di dua RT yaitu RT 02 dan RT 03. Kalau sepeda motor masih bisa lewat dengan hati-hati untuk mobil warga sarankan untuk tidak melintas,” pungkas dia.
-
Politik7 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 hari yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Politik4 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Pilkada Gunungkidul, Sutradara TV Swasta Daftarkan Diri ke Partai Golkar
-
Politik1 minggu yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini