Pemerintahan
Garam Kualitas Tinggi Gunungkidul Kesulitan Pemasaran, Ini Langkah Dinas






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Melihat potensi garam yang ada di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul menjanjikan akan melakukan kajian lapangan. Sehingga nantinya, permasalahan sulitnya pemasaran produk lokal tersebut akan dapat terurai.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gunungkidul, Johan Eko Sudarto memaparkan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi lapangan terkait dengan permasalahan yang dialami oleh para petani garam Dadap Makmur Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari. Menurutnya, potensi yang ada dapat mampu bertumbuh pesat dan menyejahterakan masyarakat jika mendapat arahan dan pendampingan.
“Kami akan tugaskan Kabid Perdagangan untuk melakukan penelusuran dan kajian lapangan sebelum melakukan langkah-langkah yang konkret,” janji Johan, Kamis (05/12/2019).
Tetapi lantaran keberadaannya merupakan program terpadu di bawah pengampu Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Propinsi DIY, maka langkah yang akan dilakukan adalah dengan mengedepankan koordinasi berbagai lintas. Sehingga menurut Johan, nantinya dapat ditemukan formulasi yang tepat terkait langkah yang akan dilakukan kedepannya.
“Langkah yang akan kami lakukan merupakan bagian dari penanganan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM). Nanti kita akan lakukan koordinasi lintas sektor untuk menanganinya,” kata dia.







Johan menambahkan, dari informasi yang telah diterima pihaknya, terdapat dua lokasi penghasil garam di Gunungkidul, yakni di Pantai Sepanjang dan di Pantai Dadap Ayam Kanigoro. Menurutnya, di kedua lokasi tersebut sama-sama potensial dengan jumlah produksi yang cukup besar.
“Dari laporan para petani garam di Desa Kanigoro, dalam sekali berproduksi sudah mampu menghsilkan 1,5 ton. Ini kan sebuah potensi besar yang harus diberikan motivasi,” imbuh Johan.
Terpisah Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan (DKP) Gunungkidul, Krisna Berlian menyatakan bahwa hasil produksi garam di Gunungkidul saat ini tergolong berhasil dan sudah laku dijual. Informasi garam produksi di Pantai Sepanjang perkembangan terakhir sudah memiliki pasar sendiri.
Terkait dengan produksi garam di luar Pantai Sepanjang, pihaknya sedang mengupayakan termasuk pentingnya pembinaan dan uji laboratorium. Sehingga dapat diketahui kandungan produksi garam dari Kabupaten Gunungkidul.
“Dengan uji laboratorium akan meyakinkan konsumen bahwa garam dari Gunungkidul benar-benar berkualitas”, ucapnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks