Peristiwa
Geger Warga Karangwuni, Induk Harimau Bersama 4 Anaknya Terlihat Melintas






Rongkop,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Warga Padukuhan Saban, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop digegerkan dengan kemunculan hewan yang diduga harimau. Salah seorang warga saat mencari pakan ternak mengaku melihat seekor induk harimau bersama empat ekor anaknya yang tengah melintas.
Salah seorang warga setempat, Supriyatno, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya, pada saat itu seorang warga tengah mencari pakan untuk hewan ternaknya di Alas Gembuk, Padukuhan Saban, Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop, pada Minggu (23/07/2023) sekitar pukul 09.00 WIB. Sebelum bertemu hewan yang diduga harimau, disebutnya warga tersebut tengah menebas dedaunan untuk dijadikan pakan hewan ternaknya.
“Pas menebas daun itu dia pertama kali melihat empat ekor anak hewan yang diduga harimau, kemudian yang dua lari ke arah barat dan dua lainnya lari ke atas bukit,” jelasnya.
Tak berselang lama, tiba-tiba saja saat menoleh seorang warga tersebut melihat induk hewan yang diduga seekor harimau. Sontak kejadian itu membuat warga tersebut lari terbirit-birit untuk meminta pertolongan.
“Lokasi alasnya itu lumayan jauh dari permukiman, sekitar 300 sampai 500 meter. Setelah lihat ada hewan itu dia langsung ke dusun sini karena memang yang terdekat,” terang Supriyatno.







“Jadi sebelum ketemu itu katanya ada bau busuk, begitu menoleh dari jarak puluhan meter ada induk yang diduga harimau,” sambungnya.
Sejumlah pemuda setempat yang mengetahui informasi itu disebutnya langsung menuju ke lokasi yang dimaksud, namun sesampainya disana para pemuda itu tidak mendapatkan tanda-tanda jejak hewan yang diduga harimau tersebut. Dari pengalamannya, di lokasi tersebut baru pertama kali ini muncul hewan yang diduga harimau. Namun kejadian serupa dikatakannya pernah terjadi pada puluhan tahun lalu dengan lokasi yang berbeda.
“Sebelumnya ada cerita juga seperti itu, tapi sudah lama dan beda lokasi. Kalau di alas gembuk itu baru pertama kali ini,” tuturnya.
Kejadian itu pun saat ini belum dilaporkan ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti, namun ia berharap pihak terkait yang menangani satwa bisa datang ke lokasi untuk melakukan investigasi agar tidak muncul keresahan di masyarakat.
“Sepertinya belum dilaporkan ke instansi terkait, beberapa warga juga sempat datang tapi belum menemukan jejaknya,” pungkasnya.